Calon Walikota Medan Prof Dr Ridha Dharmajaya Sembiring Meliala: Orang Karo yang Ingin Majukan Kota yang Didirikan Suku Karo..!!

MEDAN, BERSAMA

Awalnya, orang-orang Karo tidak mengetahui jika salah satu di antara tiga calon walikota Medan di Pilkada 2024 adalah putra Karo. Namanya terdaftar di KPUD Kota Medan sebagai Prof Dr Ridha Dharmajaya, SpBS.

Prof Dr Ridha Dharmajaya bermarga Sembiring Meliala lahir di Lau Keri atau disebut juga Sungai Krio, sebuah kampung tradisional Karo yang terletak di Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang pada 14 Mei 1973.

Guru Besar Ilmu Bedah Syaraf di Universitas Sumatera Utara (USU) yang kini berusia 51 tahun ini, diusung PDIP, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, Buruh, PKN dan PBB bersama calon wakilnya Abdul Rani.

Pencalonannya adalah sebuah kejutan bagi orang-orang Karo. Pasalnya, dalam sejarah Kota Medan, Prof Dr Ridha Dharmajaya Sembiring Meliala pertama kalinya memberanikan diri maju menjadi calon walikota Medan yang berasal dari Suku Karo.

Karena itu, orang Karo di Kota Medan sangat berharap dan siap memenangkan Prof Dr Ridha Dharmajaya Sembiring Meliala yang juga dikenal sebagai dokter bedah saraf di RSUP H Adam Malik, Medan, menjadi walikota di kota yang pendirinya adalah suku Karo, yaitu Guru Patimpus Sembiring Pelawi.

“Apalagi dia adalah seorang profesor selain dokter spesialis bedah saraf. Dia jelas sangat intelektual dan berpikir ilmiah akademik. Pencalonannya oleh sebuah partai besar seperti PDIP menunjukkan kualitasnya dalam politik. Bukan hanya karena dia orang Karo, tapi kualitasnya sebagai seorang pribadi pantas diperhitungkan untuk memenangkannya menjadi walikota Medan,” ujar Pengarapen Tarigan, seorang pengusaha warung kopi di Kota Medan.

Prof Dr Ridha Dharmajaya, SpBS, saat ini resmi telah bergabung dan menjadi kader PDIP Sumut, partai pemilik kursi terbanyak di DPRD Medan.

Prof Dr dr Ridha Dharmajaya, SpBS menamatkan pendidikan Spesialis Bedah Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI). (HB04)