DELI SERDANG, BERSAMA
Ruas jalan menghubungkan Desa Penen, Kec. Sibiru-biru menuju Tiga Juhar, Kec. STM Hulu di Dusun I, Desa Penungkiren, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali rusak padahal baru saja diperbaiki.
Pantauan di lapangan, umur bangunan jalan sistem cor dan tembok penahan tanah (TPT) dengan sistem beronjong itu diperkirakan masih berusia beberapa bulan saja. Namun proyek milik Dinas PUPR Kab. Deli Serdang ini terlihat seperti terkena “gempa bumi”.
Proyek pembangunan jalan ini pun penuh misteri. Sejumlah material seperti batu kelapa dan sebagian anyaman kawat yang dipakai untuk membangun beronjong penahan tanah, terlihat teronggok di lokasi.
Pihak yang mengerjakan terduga sengaja meninggalkan proyek begitu saja. Soalnya di lokasi tidak ditemukan lagi pekerja. Buruknya kwalitas proyek terduga akibat kurangnya pengawasan.
Bayangkan saja, pengecoran dibuat menggantung alias asal jadi. Bangunan tidak terlebih dahulu dipasangi pondasi atau tanah timbun guna menutup badan jalan yang sebelumnya amblas.
Amblasnya badan jalan sekira 1 meter dengan kedalaman hampir 4 meter itu, sudah pernah disoroti media beberapa tahun lalu. Tapi tak tak kunjung diperbaiki sampai ditumbuhi rumput liar. Namun, begitu diperbaiki pengerjaannya terlihat asal jadi.
Warga pun sangat berharap agar instansi terkait secepatnya memperbaiki jalan tersebut. (HB01)