TANAH KARO, BERSAMA
Suasana duka yang mendalam menyelimuti keluarga Revajai Kaban (28) dan istrinya Mei Beru Ginting (26). Putri mereka yang berusia 6 tahun, Regina Beru Kaban, dipanggil Tuhan Yang Maha Esa usai sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak mobil Terios BK 1081 ACH.
Walau pun Tim Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karo nomor urut 1 Abet Nego Tarigan dan Pdt Edy Suranta Bukit (Abdi) yang kebetulan melintas langsung gerak cepat membawa Regina Beru Kaban ke rumah sakit di Kabanjahe, namun Tuhan berkehendak lain. Bocah yang kesehariannya riang dan gembira itu akhirnya dipanggil Tuhan.
Informasi yang didapat awak media, awalnya korban dan ibunya dibonceng ayahnya mengendarai sepeda motor BK 4126 SAAF.
Saat sedang berkendara di jalan, sepeda motor itu ditabrak mobil Terios BK 1081 ACH yang dikemudikan Basmi Sembiring warga Kab. Karo.
Tak hanya korban, mobil Terios itu juga menabrak satu unit mobil Innova BK 1796 AK yang dikemudikan Azhar Hamzah (29) warga Lawe Dua Gabungan, Kec. Bukit Tusam, Kab. Aceh Tenggara.
Korban bersama ayahnya Revajai Kaban (28) dan ibunya Mei Beru Ginting (26) terpental dari sepeda motor. Saat itu, tim Paslon Abdi kebetulan melintas.
Melihat kecelakaan tersebut, tim Abdi langsung melarikan korban ke rumah sakit di Kabanjahe untuk mendapat pertolongan medis. Namun, jodoh, rezeki dan maut hanya Tuhan yang Tahu.
Akibat luka yang sangat parah, korban akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Pernantin, Kec. Juhar, Kab. Karo.
Kanit Laka Satlantas Polres Karo, Ipda Tina Nainggolan, membenarkan insiden itu. “Kami sudah ke lokasi dan mendata nama-nama korban serta pengemudi mobil. Kasus ini masih kami tangani,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Calon Bupati Karo Abetnego Tarigan dan Wakil Bupati Pdt Edy Suranta Bukit turut mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga Regina Beru Kaban.
“Kita turut berduka cita dan bersedih atas kejadian itu. Kita berharap keluarga korban diberi ketabahan dan anak kami Regina Beru Kaban diterima Tuhan di sisiNya,” kata Abetnego Tarigan dan Pdt Edy Suranta Bukit.
Selamat jalan nakku…Beru Kaban…!! Semoga arwahmu ditempatkan Tuhan di sisiNya dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini. (TIM)
