TANAH KARO, BERSAMA
Banjir bandang menerjang Desa Gunung, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dalam peristiwa itu, ada tiga rumah yang tergenang air, satu rumah hanyut, dan 30 hektare lahan pertanian warga tergenang air.
Kapolsek Tigabinanga, Iptu Solo Bangun, menyebut peristiwa itu terjadi tadi malam sekira pukul 22.00 WIB. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian akibat bencana itu mencapai Rp 600 juta.
“Tiga rumah warga di Desa Gunung tergenang air dan lumpur, sementara satu rumah milik Isna Br Sebayang hanyut terbawa banjir. Selain itu, sekitar 30 hektare lahan pertanian warga juga terdampar, menyebabkan gagal panen,” kata Iptu Solo, seperti dilansir detik, Jumat (11/10/2024).
Solo memerinci tiga rumah yang tergenang itu adalah milik dari Mastura Br Perangin-angin (48), Wardana Sebayang (50), Dian Apriandi (40). Selain rumah dan lahan warga, ada jembatan penghubung antara Desa Kuta Raja dan Kelurahan Tigabinanga yang putus total karena diterjang banjir.
“Putusnya jembatan penghubung ini memutus akses vital bagi warga setempat,” jelasnya.
Perwira pertama Polri itu mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi banjir usai menerima informasi itu. Lalu, petugas bersama pemerintahan setempatmelakukan pengecekan dan evakuasi warga yang terdampak.
“Kami telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, mengevakuasi warga yang terdampak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Camat Tigabinanga, Kepala Desa Gunung dan Kepala Desa Kuta Raja untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.
Dia menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk perbaikan infrastruktur serta memberikan bantuan bagi warga yang terdampak. Solo Bangun juga mengimbau warga untuk tetap berjaga-jaga dan mengantisipasi kemungkinan terburuk, yaitu banjir susulan.
“Kami meminta warga untuk selalu siaga dan melaporkan jika ada kejadian serupa, agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” pungkasnya. (***)