Dragon KTV Terduga “Sarang” Inex..!! Granat Medan Desak Polisi Investigasi dan Tangkap Bandar Narkoba..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 20, 2024
Dragon KTV Terduga “Sarang” Inex..!! Granat Medan Desak Polisi Investigasi dan Tangkap Bandar Narkoba..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Tempat karaoke Dragon KTV Jln Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, yang terduga sebagai “sarang” inex, mendapat perhatian serius dari aktivis anti narkotika di kota “Ini Medan Bung” itu.

Adalah Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Medan, Raja Makayasa Harahap, SH, yang berani bersuara lantang menyoroti kinerja polisi terkait “bebasnya” peredaran narkotika di kota Medan.

“Polisi dan BNN seharusnya melakukan investigasi dan serius menindak hiburan malam Dragon KTV Jln Adam Malik, Medan, yang terduga menjadi “sarang” peredaran pil ekstasi atau inex,” tandas Raja Makayasa Harahap, SH, kepada awak media, Sabtu (19/10/2024).

Menurutnya, peran aktif aparat penegak hukum diperlukan karena saat ini terlalu mudah dan murah mendapati narkotika di kehidupan sosial.

“Bayangkan jika yang membeli narkotika di tempat hiburan itu adalah anak, keponakan atau keluarga kita. Begitu hancurnya perasaan orang tua yang menaruh harapan besar kepada anaknya untuk memimpin republik ini. Semua bisa sirna karena telah cacat akibat mengonsumsi Narkoba,” ujarnya.

Katena itu Granat mendesak kepolisian menindak tegas lokasi hiburan malam yang menjadi “sarang” peredaran Narkoba.

“Saya kira jangan lagi ada tempat atau “sarang” narkotika di Sumut khususnya di Kota Medan. Pemerintah harus hadir mengevaluasi dan mencabut ijin-ijin tempat hiburan malam yang disinyalir melakukan praktek haram,” ungkapnya.

Menurutnya, Provinsi Sumatera Utara menjadi ranking 1 di Indonesia dalam peredaran gelap narkotika sehingga tidak ada alasan bagi aparat penegak hukum untuk tidak berbuat.

“Granat Kota Medan telah beberapa kali menggaungkan agar dibentuk BNN Kota Medan guna mempersempit ruang gerak peredaran narkotika. Namun lagi-lagi belum direalisasi negara,” tambahnya.

Selain itu, mereka juga berharap Kapolrestabes Medan menangkap pemilik diskotik serta pemasok Narkoba (kausalitas) ke tempat hiburan malam tersebut.

“Terima kasih juga kepada rekan jurnalis yang telah menjadi sosial control di kehidupan masyarakat demi menyelamatkan anak-anak bangsa yang kelak menjadi pemimpin. Kiranya penggerebakan ini dapat dimonitor selalu sampai ada pertanggungjawaban hukumnya. Hidup sehat dan terhormat tanpa narkotika,” terangnya.

Sayangnya, sampai berita ini diterbitkan, pihak BNN Provinsi Sumut belum juga melakukan penggerebekan di lokasi Dragon KTV.

“Sampai saat ini pihak kepolisian dan BNN Sumut tidak ada melakukan penggerebekan. Padahal, setiap hari room Dragon KTV dipenuhi pengunjung. Pulangnya sampai pukul 03:00 WIB,” kata sumber yang enggan menyebut identitasnya.

Pria berkumis tipis ini menduga pengunjung yang berada di room KTV menikmati pil ekstasi. Sebab, mereka bukan melakukan karaoke di dalam room.

“Kalau ada pengunjung yang berada di dalam room menghidupkan musik bervolume kencang, disitulah kami berpraduga pengunjung sedang mengonsumsi pil ekstasi. Kami berharap kepolisian dan BNN menggerebek lokasi itu,” harapnya. (TIM)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini