TANAH KARO, BERSAMA
Proyek jalan yang dikerjakan PT Rumah Merdang di Jln Kabanjahe-Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara, meminta “tumbal”. Dua orang warga Desa Tongging, Kec. Merek, terkapar akibat menabrak batu material proyek yang menumpuk memakan badan jalan, Senin (21/10/2024) sekira pukul 21.50 WIB.
Ke duanya adalah WS (29) dan BS (20). Warga Desa Tongging ini awalnya melintas dari Kabanjahe menuju Merek. Nahas, saat melintas di lokasi, sepeda motor yang mereka kendarai menabrak batu bahan material proyek yang menumpuk memakan badan jalan.
Brakkk..!! Ke duanya pun terjatuh bersama sepeda motor yang mereka kendarai. KS warga yang melintas mengaku melihat ke dua korban terkapar di jalan. Jaraknya sekitar 5 meter dari sepeda motor korban.
“Ke duanya terkapar di jalan usai menabrak batu yang menumpuk memakan badan jalan. Pihak pelaksana proyek tidak ada memasang tanda-tanda di lokasi tumpukan batu itu,” ujarnya.
Menanggapi kecelakaan itu, Ketua DPC Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) Kab. Karo, Putra Ginting, menyesalkan kinerja PT Rumah Merdang yang tidak memikirkan kepentingan umum.
“Seharusnya PT Rumah Merdang tidak hanya memikirkan keuntungannya saja tapi juga memperhatikan keselamatan warga yang melintasi jalan itu,” tandas Ginting.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC MAKODA PKRI Kab. Karo, Berto Tarigan. Dia mengingatkan pelaksana proyek agar lebih hati-hati melaksanakan pekerjaannya, khususnya menempatkan bahan material agar tidak menyebabkan orang lain celaka. (HB 11)