DELI SERDANG, BERSAMA
Satreskrim Polresta Deli Serdang mulai menyelidiki kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Dinas Kesehatan Deli Serdang dan jajarannya.
Jumat (01/11/2024) sekitar 14 kepala Puskesmas (Kapus) telah “berbaris” ke ruangan Unit Idik III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polresta Deli Serdang untuk dimintai keterangan.
Kasus dugaan korupsi dana BOK yang diselidiki Polresta Deli Serdang itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik bidang kesehatan tahun anggaran 2023.
Kala itu kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang dijabat dr Asri Ludin Tambunan yang kini mencalonkan diri sebagai calon bupati Deli Serdang di Pilkada 27 November 2024.
Sekedar informasi, Asri Ludin Tambunan juga dijuluki dinasti karena ayah kandungnya menjabat bupati Deli Serdang dua periode yang dilanjutkan Ashari Tambunan adik kandung Amri Tambunan juga dua periode. Kini Asri Ludin Tambunan mencalonkan diri sebagai bupati Deli Serdang.
Dari data yang diperoleh harianbersama.com, para Kapus yang mengelola DAK BOK TA 2023 itu antara lain Puskesmas Lubuk Pakam, Pagar Jati, Aras Kabu, Karang Anyar, Pagar Merbau, Tanjung Morawa, Dalu Sepuluh.
Kemudian Puskesmas Batang Kuis, Pantai Labu, Galang, Petumbukan, Talilun Kenas, Namorambe, Sibiru-biru, Deli Tua, Tiga Juhar, Gunung Meriah dan Patumbak.
Masyarakat pun menyambut baik tindakan Satreskrim Polresta Deli Serdang tersebut. “Sudah lama kami masyarakat ini merindukan aksi nyata polisi memberantas tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan pemerintah. Pokoknya masyarakat sangat mendukung kerja nyata Polresta Deli Serdang. Babat habis semua pelaku korupsi sampai ke aktor intelektualnya,” tandas warga bermarga Ginting, Barus dan Sembiring saat ditemui di Deli Tua. (HB02)