MEDAN, BERSAMA
Wilayah hukum Polsek Deli Tua benar-benar darurat kriminal. Sudah tidak aman lagi. Begal dan geng motor merajalela. Masyarakat pun was-was dan setiap saat dihantui ketakutan.
Seperti yang terjadi di Warung Mie Aceh di Jln Besar Deli Tua, Desa Kedai Durian, Kec. Deli Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2024) sekira pukul 00:40 WIB.
Sekelompok geng motor menyerang Warung Mie Aceh menggunakan senjata tajam. Mereka datang secara tiba-tiba lalu masuk ke dalam.
Para pengunjung yang sedang asyik menikmati hidangan yang mereka pesan, berhamburan menyelamatkan diri. Takut menjadi sasaran amuk para geng motor.
Belum diketahui pasti apa motif penyerangan yang dilakukan geng motor tersebut. Yang jelas meja Warung Mie Aceh dibacoki dan ditendang.
Aksi para geng motor ini tidak berlangsung lama. Hanya dalam hitungan detik mereka kemudian pergi meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor.
Salah satu pekerja warung, Arman, menjelaskan, para pelaku berjumlah sekitar 12 orang.
“Mereka datang sekitar 12 orang mengendarai sepeda motor dan langsung menjatuhkan steling serta membacoki meja kami. Untung saja tidak ada korban jiwa maupun luka terkena bacokan senjata tajam geng motor itu,” ungkapnya, Rabu (13/11/2024).
Malam itu geng motor ini menyerang tiga warung makanan. Jarak waktunya hanya beda beberapa menit saja.
Ke tiga warung makanan itu yakni di depan Gg Cempaka, Desa Kedai Durian, depan Gg Benteng, Desa Mekar Sari dan warung di simpang Gg Pahlawan/Purwo,
Desa Kedai Durian, Kec. Deli Tua.
Namun, di salah satu warung makan itu, aksi geng motor mendapat perlawanan. Dari rekaman CCTV yang beredar, sejumlah pria menghalau geng motor dengan melemparkan kursi. Geng motor itu pun langsung pergi.
Usai menyerang ke tiga warung makanan tersebut, komplotan geng motor ini juga dikabarkan melarikan sepeda motor warga yang parkir di tepi jalan. (HB03)
