Ngerinya Dugaan Korupsi di Deli Serdang..!! Penerimaan Siswa Baru Dua Kali dalam Setahun, Anggarannya dari Dana BOS, Gaji Honorer Fantastis..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 14, 2024
Ngerinya Dugaan Korupsi di Deli Serdang..!! Penerimaan Siswa Baru Dua Kali dalam Setahun, Anggarannya dari Dana BOS, Gaji Honorer Fantastis..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi lahan empuk untuk pelaku korupsi. Berbagai cara dilakukan agar bisa “menggerogoti” uang rakyat tersebut. Celakanya, aparat penegak hukum pun seperti “terhipnotis”. Diam seribu bahasa tanpa aksi nyata.

Namun, sepandai-pandai pihak sekolah menyembunyikan rahasia, akhirnya terbongkar juga. Sekarang tinggal menungu aksi nyata penegak hukum guna menindak “tikus-tikus berdasi” yang telah “menggerogoti” uang negara.

SD Negeri 106798 Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, contohnya. Dana BOS Tahun Anggaran 2023 terduga dikorupsi pihak sekolah.

“Bayangkan saja, dalam setahun sekolah “plat merah” itu dua kali menganggarkan dana penerimaan peserta didik baru yang bersumber dari dana BOS. Di penerimaan dana BOS tahap I dianggarkan Rp 250 ribu dan tahap II Rp 600 ribu. Di mana di Indonesia ini ada penerimaan peserta didik baru dua kali dalam setahun,” kata Sekretaris Pusat LSM Jaringan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah), Ucok Ridin Nasution, kepada kru harianbersama.com, Jumat (13/12/2024).

Menurut Ucok, dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj) dana BOS TA 2023, masih ada lagi dugaan korupsi dengan modus mark up.

Jumlahnya terbilang fantastis. Mencapai Rp 133.600.000 untuk pembayaran gaji guru honor. Rinciannya, untuk tahap satu Rp 66.300.000 dan tahap dua Rp 67.300.000.

“Kami meminta Kejari Deli Serdang untuk memeriksa kepala sekolah, manajer BOS Deli Serdang dan Korwilcam Hamparan Perak. Kejari harus pro aktif, jangan hanya duduk manis di kantor menunggu “bola”. Kalau hanya duduk manis lalu terima gaji dan remunerasi, anak “SD” pun bisa,” ujar Ucok.

Kepala sekolah SDN 106798, Gunung Muhajir Harahap, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com, melalui WhatsApp, tidak mau memberikan penjelasan.

Sementara Korwilcam Kecamatan Hamparan Perak, Salimah Pama, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, baru baru ini, mengaku akan melakukan pengecekan. “Ok, nanti saya cek ke kepala sekolahnya,” tulisnya.

Sedangkan Manajer BOS Kab. Deli Serdang yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnaldi, tidak berkomentar saat dikonfirmasi. Terlihat centang dua. (HB06)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini