Sitepu Tewas Terduga “Dibantai” Polisi Medan..!! Ancam Kerahkan Massa, PBK Desak Kapolri Turun Tangan dan Copot Kasat Reskrim Polrestabes Medan..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 29, 2024
Sitepu Tewas Terduga “Dibantai” Polisi Medan..!! Ancam Kerahkan Massa, PBK Desak Kapolri Turun Tangan dan Copot Kasat Reskrim Polrestabes Medan..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Kasus tewasnya Budianto Sitepu terduga “dibantai” sekelompok anggota Polrestabes Medan, menuai banyak kritikan pedas terhadap kinerja korps baju cokelat itu.

Sekedar informasi, Budianto Sitepu tewas setelah ditangkap sekelompok anggota Satreskrim Polrestabes Medan terkait dugaan kepemilikan senjata tajam (Sajam).

Di tubuh Budianto Sitepu ditemukan sejumlah memar dan bengkak. Yaitu di ke dua mata dan pipi kiri dekat bibirnya. Lalu ada memar membiru kemerahan tepat di bagian tengah dadanya.

Inilah yang membuat Ketua Umum DPP Pemuda Barisan Karo (PBK), Jesaya Tarigan, bersuara lantang mendesak Kapolri dan Kapolda Sumut turun tangan mengusut tuntas kasus ini dan mencopot Kasat Reskrim Polrestabes Medan karena telah “gagal” membina anak buahnya.

“Kasus ini sangat mencederai UU dan institusi Polri. Polisi dikenal dengan selogan sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, tapi kenapa hari ini kita melihat polisi di Medan sangat brutal mirip “preman”. Sadis. Beramai-ramai mereka menganiaya masyarakat,” tandas Jesaya Tarigan saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, Sabtu (28/12/2024) malam.

Jesaya Tarigan pun meminta Kapolri Listyo Sigit harus menggunakan mata dan telinganya dengan baik dan benar. Dengarkan kasus-kasus yang viral dan perlu diatensi. “Jangan cuma “omon-omon” tapi buktinya tidak ada,” ujarnya.

Dia juga menagih janji Kapolri yang mengatakan “ikan busuk” datang dari kepala, jika ekor bermasalah maka “kepalanya” akan “dipotong”.

“Saya sebagai tokoh Karo menagih janji Kapolri Listyo Sigit. Segera copot Kasat Reskrim Polrestabes Medan dan periksa semua anggota yang terlibat dalam kasus ini,” tegasnya.

Selain itu, Jesaya Tarigan juga mendesak Komnas HAM RI ikut turun tangan mengawal kasus kematian Budianto Sitepu. “Potensi pelanggaran HAM sangat besar makanya Komnas HAM harus turun tangan. Jangan hanya saat meminta tambahan anggaran, Komnas HAM bersuara kencang sementara menangani kasus-kasus seperti ini malah “melempem”. Ini kan sudah tidak benar,” tegasnya.

Jesaya menambahkan, pihaknya akan ikut mengawal kasus tewasnya Budianto Sitepu tersebut. “Kami kehilangan salah satu anggota keluarga kami di suku Karo. karena itu, jika dalam waktu dekat belum ada tindakan tegas, kami dari PBK Indonesia akan turun dengan ribuan massa,” katanya.

Diketahui, 7 anggota Satreskrim Polrestabes Medan terduga pelaku penganiayaan terhadap Budianto Sitepu, sudah ditahan di tempat khusus dalam rangka pemeriksaan. Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan.

“Terhadap tujuh personel tersebut kita lakukan penempatan khusus atau Patsus. Patsus merupakan proses luar biasa dalam tahap penyidikan atau pemeriksaan internal terhadap kasus kode etik,” ujar Gidion di Mapolrestabes Medan, Jumat (27/12/2024) kemarin.

Salah satu oknum polisi yang diperiksa adalah Panit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan berinisial Ipda ID. Enam lainnya berasal dari Unit Resmob dan Unit Pidum Polrestabes Medan.

“Pengacara keluarga Budianto Sitepu juga melapor ke Polda Sumut tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian. Keluarga juga melaporkan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota polisi,” ujarnya. (TIM)

1 Komentar pada “Sitepu Tewas Terduga “Dibantai” Polisi Medan..!! Ancam Kerahkan Massa, PBK Desak Kapolri Turun Tangan dan Copot Kasat Reskrim Polrestabes Medan..!!”

  1. kibus.net berkata:

    Kawal sampai semua di pecat

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini