Gelar Tarian Erotis..!! KNPI, MUI dan Ormas Islam Desak Pemko Tebing Tinggi Tutup Cafe Kawan Kofie..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 8, 2025
Gelar Tarian Erotis..!! KNPI, MUI dan Ormas Islam Desak Pemko Tebing Tinggi Tutup Cafe Kawan Kofie..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

TEBING TINGGI, BERSAMA

Kasus tarian erotis di Cafe Kawan Kofie Jln Diponegoro, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada malam tahun baru 2025, rupanya sudah direncanakan jauh hari.

Cafe yang dicap sebagai lokasi pesta sex kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) ini pun menuai sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat. Mereka menuntut pemerintah mencabut izin dan menutup lokasi berbau maksiat itu.

Adalah Dewan Pimpianan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI), perwakilan MUI dan Ormas Islam Tebing Tinggi, yang berani bersuara lantang menuntut penutupan cafe tersebut saat berorasi di depan kantor DPRD Tebing Tinggi, kemarin.

Menurut unsur MUI, Saptha Nugraha Isa, SH, saat diterima wakil rakyat, kegiatan tersebut mengandung unsur kesengajaan karena sudah terencana jauh hari sebelumnya.

“Bahkan pada 7 Desember 2024, pihak Kawan Kofie mengupload di media sosial akan digelarnya “pesta” yang mencederai moralitas, adat istiadat dan ajaran agama tersebut,” ujarnya.

Karena itu, elemen masyarakat ini meminta Pemko Tebing Tinggi untuk memberikan surat edaran kepada seluruh cafe yang di kota Tebing Tinggi, agar tidak menyelenggarakan kegiatan atau hiburan yang bersifat vulgar (sex party dan LGBT).

Pemko Tebing Tinggi juga didesak membuat peraturan walikota (Perwal) tentang penutupan usaha yang berbau sex party dan LGBT.

Selain itu DPRD Kota Tebing Tinggi diminta menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan menghadirkan Disporapar, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perizinan, Satpol PP, Polres dan MUI.

Aparat penegak hukum juga diwanti-wanti agar tidak memberikan izin keramaian kepada pihak penyelenggara hiburan yang bersifat vulgar.

Terhadap cafe Kawan Kofie Tebing Tinggi didesak agar ditutup permanen karena telah menyelenggarakan hiburan yang mengandung unsur sex party pada malam pergantian tahun yang baru lalu.

Koordinator Aksi Fahrul Ridho, SP, dalam orasinya menegaskan menolak keras kegiatan sex party/LGBT di Kota Tebing Tinggi, karena dapat merusak mental generasi penerus bangsa.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Tebing Tinggi, HM Ikhwan, SH, MH, menyambut baik tuntutan itu dan mengapresiasi elemen masyarakat yang peduli kepada generasi muda dari ancaman kegiatan yang dapat merusak moralitas.

“Saya berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini dengan memanggil Dinas Perizinan. Kita mau Tebing Tinggi ini lebih baik lagi ke depannya,” kata Ikhwan. (HB09)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini