MEDAN, BERSAMA
Kodam I/BB, Polda Sumut, Pemkab Langkat dan Deli Serdang sepakat lokasi barak narkoba Pondok Keloneng Dusun Bangunrejo, Desa Emplasmen, Kec. Sei Bingei, Kab. Langkat, dijadikan tempat latihan menembak TNI dan kehidupan positif lainnya.
Pangdam l/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto dan Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana, turun ke lokasi untuk memasang plang, Kamis (16/01/2025).
Wakapolda Sumut yang diwawancarai awak media mengaku sangat mendukung lokasi barak narkoba ini dijadikan tempat latihan untuk kegiatan yang positif.
“Inisiatif Bapak Pangdam bagaimana tempat ini tidak lagi sarang narkoba, maka kita sepakati dijadikan tempat latihan Yonif 100/Raider dengan memasang plang. Nantinya di tempat lain akan jadi tempat program ketahanan pangan. Ini satu bentuk upaya yang sistematis” katanya.
Menurut Brigjen Rony yang pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, praktek peredaran narkoba harus dihentikan.
“Kepada masyarakat, mari kita bersama-sama menindak peredaran gelap narkoba. Beri informasi kepada penegak hukum terhadap aktivitas peredaran Narkoba di Sumatera Utara ini. Kita jaga daerah kita ini,” tambahnya.
Brigjen Rony menegaskan, TNI dan Polri bersinergi untuk menindak tegas peredaran narkoba.
“Hal ini merupakan bentuk sinergitas tentang kesepakatan dan semangat bersama. Dampak dari narkoba menimbulkan tingginya tingkat kejahatan jalanan. Untuk itu kami mengharapkan dukungan yang intens. Karena tempat seperti ini masih banyak di daerah lain di Sumut. Narkotika adalah musuh bersama,” terangnya.
Sementara itu Pangdam l/BB mengatakan, pihaknya sudah sepakat menjadikan eks lokasi barak narkoba yang baru digerebek dan dibakar petugas gabungan TNI-Polri, menjadi daerah Latihan Yonif 100/PS dengan mendirikan plang.
“Pemasangan plang daerah latihan Yonif 100/Raider ini dilakukan dengan harapan agar tidak berdiri lagi. Bubarkan lokasi tempat narkoba sampai tuntas. Sumatera Utara sudah darurat narkoba,” tegasnya. (TIM)