DELI SERDANG, BERSAMA
Aroma dugaan korupsi menyeruak dari pengelolaan dana kebersihan dan perparkiran di Kec. Deli Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Unit Tipikor Polrestabes Medan pun kini membidiknya.
Kanit Tipikor Polrestabes Medan, AKP Martua Manik, SH, MH, yang dihubungi melalui WhatsApp, berjanji akan melakukan pengecekan dan penyelidikan.
“Kita akan cek dan pelajari terkait hal ini bang, yang pasti jika memang ada temuan korupsi akan kita tindak tegas,” kata AKP Martua Manik, Jumat (24/01/2025).
Sekedar informasi, pengelolaan dana kebersihan untuk Kec. Deli Tua setiap tahunnya diperkirakan Rp 1 miliar bersumber dari APBD Kab. Deli Serdang.
Begitu juga dengan pengelolaan perparkiran di Kec. Deli Tua, terduga menjadi lahan korupsi oknum tertentu. Soalnya, pemilik kendaraan yang ditagih uang parkir oleh juru parkir, tidak pernah diberikan karcis resmi dari pemerintah.
Sementara juru parkir mengaku bekerja mengutip parkir karena telah mendapat izin resmi dari pemerintah. “Kami di sini bekerja mengutip restribusi parkir sesuai SK dari camat Deli Tua,” ujar salah seorang juru parkir yang ditemui di salah satu toko baju di Deli Tua, Sabtu (25/01/2025) siang.
Pantauan di lapangan, para juru parkir itu mengutip uang parkir dari setiap kendaraan tanpa menyerahkan karcis parkir. Kondisi ini pun sudah berlangsung lama dan sangat rawan korupsi.
Selain itu, orang yang mengutip uang parkir tersebut ada yang tidak mengenakan tanda pengenal sebagai petugas parkir yang resmi.
Camat Deli Tua, Muhammad Taufan, SSTP, MSi, yang dikonfirmasi melalui pesan di grup Kecamatan Deli Tua tidak merespon. (HB03)
