MEDAN, BERSAMA
Tiga pelaku pengeroyokan anggota Resimen Arhanud 2/SSM yang berbuntut puluhan tentara menyerang warung dan merusak kendaraan warga, menyerahkan diri ke Polsek Pancur Batu, Rabu (05/01/2025).
Ke tiga pelaku, BS (32), OT (23) dan JK (24) merupakan warga Desa Namo Riam, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang.
Pelaku berdalih insiden yang terjadi, Rabu (29/01/2025) merupakan bentuk kekhilafan. Mereka juga mengaku tidak mengetahui korban anggota TNI.
Penyerahan diri para pelaku ini, tidak terlepas dari peran aktif tokoh masyarakat setempat, Edi Suranta Gurusinga.
Edi berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.
“Hubungan harmonis antara warga dan TNI khususnya Resimen Arhanud 2/SSM, haruslah tetap terjaga pasca-insiden ini,” ucapnya
Sementara itu, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha, mengapresiasi langkah penyerahan diri tersebut.
“Ini langkah positif. Kami berharap proses hukum berjalan transparan dan adil sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pihak Resimen Arhanud 2/SSM juga telah menghimbau anggotanya untuk tetap menjaga situasi kondusif pasca penyerahan tersangka.
“Memang, poses hukum harus dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Krisnat, ketika dikonfirmasi membenarkan ke tiga pelaku yang menyerahkan diri.
“Benar. Dan ke dua belah pihak informasi sementara akan melakukan perdamaian,” terangnya. (TIM)