DELI SERDANG, BERSAMA
Dana Desa Negara Beringin, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, terduga menjadi lahan korupsi. Bayangkan saja, proyek pengerasan jalan yang baru sekitar 2 bulan selesai dikerjakan, kondisinya mirip kubangan kerbau.
Ada pun lokasi pengerasan jalan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024 itu yakni di Dusun IV Sinar Kemenangan, Desa Negara Beringin.
Kondisi ini pun mendapat kritikan tajam dari masyarakat. Warga menilai pengerasan jalan itu asal jadi dan rawan menjadi lahan korupsi.
Apa lagi pelaksana proyek pengerasan jalan itu adalah perangkat Desa Negara Beringin, sehingga telah “mengangkangi” Undang-undang Desa dan Permendesa Nomor 13 Tahun 2023.
Dalam UU Desa dan Permendes itu ditegaskan bahwa seluruh perangkat desa dilarang menjadi pelaksana proyek dana desa.
Adanya dugaan korupsi dalam proyek pengerasan jalan ini pun mulai terlihat dari plang proyek yang tidak mencantumkan panjang dan lebar jalan yang dilakukan pengerasan.
Kepala Desa Negara Beringin, Timbul Tarigan, SE, yang dikonfirmasi wartawan di Desa Negara Beringin, Senin (17/02/2025) mengakui bahwa pelaksana proyek pengerasan jalan itu adalah Kaur Pembangunan, Yanti Ngalemisa Beru Ginting.
“Memang banyak kendala saat pelaksanaan proyek pengerjaan jalan itu. Target selesai 9 hari tidak tercapai karena cuaca tidak mendukung.
“Gara-gara cuaca tidak mendukung bahan tidak bisa masuk 4 hari berturut-turut. Kemudian ada pula salah bahan yang masuk sampai 10 truk, sehingga anggaran sudah di atas targt. Dengan kata lain sudah rugi, tapi gak apa-apalah udah resiko,” kata Kades
Warga pun berharap aparat penegak hukum terkhusus Satgassus Tipikor segera turun tangan mengusut pelanggaran yang terjadi di pelaksanaan proyek dana desa tersebut. (TIM)
