MEDAN, BERSAMA
Gila. Itulah kata yang tepat disebut atas pelantikan pejabat di jajaran Pemprovsu, yang dilakukan Pj Sekdaprovsu.
Pelantikan 9 pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu atas usulan Pj Gubsu Agus Fatoni kepada Mendagri itu dilakukan, Rabu (19/02/2025) pukul 20.00 WIB. Empat jam lagi Gubsu defenitif hasil Pilkada, Bobby Nasution akan dilantik oleh Presiden RI.
Pergantian pejabat eselon dua secara tergesa-gesa itu jadi buah bibir politisi dan tokoh masyarakat Sum. Utara, karena tidak biasanya pelantikan pejabat eselon dua dilakukan di luar jam dinas kantor.
Terlebih ada aturan yang mengatur yang dilanggar, karena penjabat gubernur tidak dibenarkan melakukan mutasi sebelum enam bulan melaksanakan tugasnya.
Banyak pihak mempertanyakan dan menduga pergantian itu berbau adanya upeti seperti uang suap.
Selama Agus Fatoni jadi Pj Gubsu banyak kebijakan yang kontroversi. Misalnya penunjukan pejabat yang mengutamakan jebolan IPDN, tanpa perhitungan tehnis.
Kadis Kesehatan Sumut dijabat oleh seorang pejabat jebolan IPDN, bukan dari kalangan dokter. Di instansi lain juga dilakukan demikian, seolah jebolan IPDN lebih baik dari jebolan perguruan tinggi lain.
Pelantikan 9 pejabat eselon dua ini terkesan rahasia, tidak ada undangan umum, hanya melalui telepon. Kadis Kominfo juga terkejut karena tidak ada pemberitahuan secara umum. “Kita tunggulah bang,” katanya ketika dikonfirmasi.
Jabatan yang diganti itu semuanya tergolong “basah” yang dikejar para pejabat yang ingin cepat kaya. KPK diminta menelusuri adanya gratifikasi dalam pergantian pejabat Pemprovsu ini.
Konon kabarnya Agus Fatoni dan Gubsu terpilih sudah sependapat dengan pergantian itu walau mengundang tanda tanya.
Ada pun pejabat yang akan dilantik berdasarkan informasi yaitu:
Topan Obaja Putra Ginting SSTP MSP, jabatan terakhir Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemko Medan.
Alexander Sinulingga SSTP MSi, jabatan terakhir Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemko Medan.
Aprilla Haslantini Siregar SH MH, jabatan terakhir Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sumut
Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes, jabatan terakhir Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Sumut.
Mulyono ST MSi, jabatan terakhir Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut.
Ir Abdul Haris Lubis MSi, jabatan terakhir Kadis Pendidikan Provinsi Sumut.
Sulaiman Harahap SH MSP CGCAE, jabatan terakhir Inspektorat Pemko Medan.
Sutan Tolang Lubis SSTP MSP, jabatan terakhir Kaban Pendapatan Daerah Pemko Medan.
Ady Putra Parlaungan SAP MAP, jabatan terakhir Kadis Pendidikan Pemkab Asahan. (HB01)