DELI SERDANG, BERSAMA
Dana Desa (DD) Negara Beringin, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, terduga menjadi ajang korupsi. Proyek pengerasan jalan asal jadi, mirip bubur tak bergizi. Aparat hukum pun diminta untuk menyelidiki.
Proyek pengerasan jalan itu berada di Dusun IV Sinar Kemenangan, Desa Negara Beringin. Namanya saja pengerasan tapi kondisi jalan seperti tak dikerjakan.
Pantauan kru harianbersama.com di lokasi, kemarin, batu dan pasir sebagai bahan untuk pengerasan jalan hampir tak terlihat. Malah di sejumlah titik terlihat kubangan dan lebih pantas disebut jalan tanah.
Padahal, proyek yang dikerjakan Kaur Desa Negara Beringin, Yanti Ngalemisa Beru Ginting itu, baru sekitar 2 bulan lalu selesai. Anggarannya dari dana desa tahun 2024.
Warga yang ditemui kru harianbersama.com pun mengungkapkan kekecewaannya. Sebab, tidak sedikit dana desa yang digunakan untuk pengerasan jalan tersebut. “Tapi hasilnya sangat mengecewakan,” kata warga, Jumat (21/02/2025).
Kepala Dusun IV Sinar Kemenangan saat dihubungi melalui WhatsApp, malah menyalahkan warganya. “Warga Dusun IV tidak tahu berterima kasih. Udah jalannya dibangun malah dijelek-jelekkan pula. Lihat aja kemari atau konfirmasi Kades,” ujar ibu Kadus.
Di tempat terpisah, Kaur Desa Negara Beringin yang melaksanakan proyek pengerasan jalan, Yanti Ngalemisa Br Ginting, yang sebelumnya tidak mau mengangkat telepon dan chat wartawan untuk konfirmasi, akhirnya berhasil ditemui di halaman kantor Desa Negara Beringin.
Awalnya, saat melihat kedatangan kru media ini, Yanti sempat mau menghindar. Namun gagal karena tepergok di depan pintu masuk kantor desa.
Saat dikonfirmasi terkait proyek pengerasan jalan itu, Yanti terkesan buang muka sambil mengatakan tidak tahu. Lalu dia menyuruh wartawan kordinasi dengan Kades Desa Negara Beringin, Timbul Tarigan, SE. “Gak tahu aku ya, gak tahu. Kordinasi aja sama pak Kades,” katanya.
Tapi, saat dikonfirmasi soal kebenaran dirinya sebagai pelaksana proyek itu, Yanti mengamini dengan menganggukkan kepalanya. (HB08)
