Lebih Bupati dari Bupati: Udahlah Atasan tak Dihargai, Tupoksi pun tidak Tahu…Ee… K3S Percut Sei Tuan Malah Minta Kadis Pendidikan Deli Serdang Dicopot..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Februari 22, 2025
Lebih Bupati dari Bupati: Udahlah Atasan tak Dihargai, Tupoksi pun tidak Tahu…Ee… K3S Percut Sei Tuan Malah Minta Kadis Pendidikan Deli Serdang Dicopot..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, sepertinya merasa lebih bupati dari bupati.

Bayangkan saja, dalam pertemuan para Kasek yang terhimpun dalam K3S di Berastagi Cottage dengan dr Asri Ludin Tambunan bupati terpilih Deli Serdang, beberapa waktu lalu, ada yang meminta agar Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan dan Kasubag Umum Sri Sitompul, dicopot dari jabatannya.

Hal ini diungkapkan sejumlah kepala sekolah di Kec. Percut Sei Tuan yang ditemui kru harianbersama.com, Kamis (20/02/2025).

Tindak tanduk K3S Percut Sei Tuan yang diketuai Halomoan Ritonga Kasek SDN 104209 Saentis ini pun dinilai sudah melampaui batas.

“Mereka (K3S) tidak memiliki loyalitas dan etika. Pimpinannya sendiri tidak dihargai dan dihormati. Namanya saja guru (Kasek) tapi tindak tanduknya seperti orang yang tidak berpendidikan,” tandas Kasek yang minta namanya dirahasiakan.

Dia pun mencontohkan pertemuan sejumlah Kasek tergabung dalam K3S dengan Bupati Terpilih dr Asri Ludin Tambunan di Berastagi Cottage, beberapa waktu lalu.

Para Kasek yang hadir di sana tidak ada berkordinasi atau minimal memberitahukan kepada Korwilcam. K3S main sendiri seolah Korwilcam bukan atasan mereka.

Kasek ini menilai, K3S terduga memiliki agenda terselubung sehingga nekat menggelar syukuran bupati terpilih di kota wisata itu dengan mengundang dr Asri Ludin Tambunan.

Agenda terselubung K3S ini pun dikhawatirkan bisa menimbulkan perpecahan dan blok-blok di antara sesama kepala sekolah, serta berdampak buruk ke Dinas Pendidikan Deli Serdang.

“Dan sekarang agenda mereka itu sudah terbongkar dengan meminta bupati terpilih untuk menghapus Korwilcam dan mengganti Kadis Pendidikan Deli Serdang,” bebernya.

Menurutnya, jika memang peraturan menyatakan Korwilcam dihapus, maka dengan sendirinya akan hilang. “Kalau peraturannya mendukung, tanpa mereka (K3S) minta pun, jabatan Korwilcam akan hilang dengan sendirinya,” katanya.

“Itulah makanya saya bilang Kasek itu harus pintar. Jangan karena unsur sakit hati atau sentimen, lantas ngomong asal-asalan. Mereka juga harus ingat, belum tentu semua yang hadir di acara itu menjadi TS dan relawan bupati terpilih di Pilkada lalu,” jelasnya.

Sementara itu Halomoan Ritonga yang ditemui kru harianbersama.com, baru-baru ini, mengaku tidak mengerti apa fungsi K3S yang sebenarnya.

“Jujur aja saya bang, sebenarnya saya tidak tahu apa sebenarnya fungsi dan tugas dari K3S ini,” katanya. (HB06)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini