Keluarga Pasien Ngamukk..!! Jari Infeksi Kaki yang Dipotong Dokter RS Mitra Sejati Medan..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Februari 27, 2025
Keluarga Pasien Ngamukk..!! Jari Infeksi Kaki yang Dipotong Dokter RS Mitra Sejati Medan..!!
Keluarga pasien yang mengamuk di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan. - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Seorang dokter di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, Sumatera Utara, terduga melakukan malapraktik. Kaki pasien Julita Beru Surbakti dipotong (amputasi) oleh dokter tanpa pemberitahuan dan persetujuan dari pihak keluarga.

Mengetahui hal itu suami pasien Efredi Sembiring didampingi Kuasa Hukumnya, Hans Silalahi, SH, mengamuk di RS Mitra Sejati, Kamis (27/2/2025) siang. Suasana pun mendadak heboh.

Kaki pasien yang dipotong dokter tanpa pemberitahuan dan meminta persetujuan dari keluarga pasien.

“Saya ingin bertemu direktur rumah sakit, saya tidak terima kaki istriku telah diamputasi dan diduga menjadi korban malapraktik,” teriak Epredi Sembiring.

Menurut Efredi Sembiring, awalnya, Senin (17/02/2025) sore, istrinya Julita Beru Surbakti dibawa ke RS Mitra Sejati untuk menjalani perawatan medis.

Julita menderita luka infeksi di bagian jari kaki sebelah kanan akibat terkena paku. “Namun pihak dokter Rumah Sakit Mitra Sejati malah mengamputasi kaki pasien,” ungkapnya.

Kuasa Hukum Hans Silalahi, SH, saat berada di RS Mitra Sejati, Medan.

Epredi menyebutkan, tindakan amputasi yang dilakukan dokter terhadap kaki istrinya itu terduga melanggar prosedur. “Kami pihak keluarga tidak ada diberitahu atau pun dimintai persetujuan untuk dilakukan amputasi terhadap kaki istri saya,” tandas Efredi.

“Saya awalnya meminta agar jari istriku yang sakit itu diobati. Namun pihak dokter rumah sakit malah memotong kaki istriku,” tambahnya.

Dia pun mengaku kecewa berat atas tindakan dokter yang merugikan masa depan istrinya. “Akibat kejadian ini, jelas istri saya tidak sesempurna dulu lagi. Satu kakinya telah dipotong akibat kecerobohan dokter RS Mitra Sejati,” katanya berurai air mata.

Salah satu keluarga pasien yang mengamuk coba dibujuk oleh pihak RS Mitra Sejati, Medan.

Anehnya lagi, menurut Efredi, sudah 3 hari sejak kaki istrinya dipotong oleh dokter, tidak ada penjelasan apa pun dari pihak rumah sakit.

Sementara itu kuasa hukum korban, Hans Silalahi, SH, MH, mengaku akan melaporkan ke Mapolda Sumut dugaan malapraktik yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap pasien Julita Beru Surbakti.

“Kita minta pertanggungjawaban rumah sakit. Kasus ini akan kami laporkan ke Mapolda Sumut,” cetusnya kepada awak media.

Terpisah, Humas Rumah Sakit Mitra Sejati, Porman Napitupulu, saat ditemui di rumah sakit menyebutkan akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada pimpinan. “Ya nanti akan kita bicarakan dengan pimpinan dan dokter yang menangani pasien,” ujarnya. (HB03)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini