Ngeri Broo..!! Langgar Tatib Sekolah tapi Udah Berdamai, Kasek SMAN I Bangun Purba Deli Serdang Skorsing Siswa Tanpa Batas..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 9, 2025
Ngeri Broo..!! Langgar Tatib Sekolah tapi Udah Berdamai, Kasek SMAN I Bangun Purba Deli Serdang Skorsing Siswa Tanpa Batas..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Kepala Sekolah SMAN I Bangun Purba, Dekson, SPd, benar-benar nekat. Seorang siswa kelas II diskorsing tanpa batas dengan alasan siswa tersebut punya masalah. Siswa itu dilarang masuk sekolah untuk belajar.

Dalam surat No: 400.3.12.1/221/SMAN1.BP/2025 tertanggal 05 Februari 2025 itu, Kasek Dekson, SPd, menyebutkan, siswa Alfredo Dwinata Sinaga siswa kelas XI 3 diskorsing tidak boleh mengikuti proses belajar mengajar mulai tanggal 05 Februari 2025 sampai masalah yang dialami selesai.

Kasek SMAN I Bangun Purba Dekson, SPd, dalam suratnya menyatakan, skorsing itu diberikan karena siswa tersebut karena melanggar tata tertib di sekolah “plat merah” itu.

Kasus ini pun mendapat perhatian dari pemerhati sosial, politik dan hukum Sumatera Utara, I Ginting. Ginting menilai, skorsing tanpa batas yang diberikan Kasek SMAN I Bangun Purba itu jelas bertentangan dengan konstitusi negara Republik Indonesia.

“Di alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945 jelas disebutkan bahwa negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, siswa dihukum karena melanggar tata tertib itu biasa. Saya mendukung,” katanya.

“Tapi kalau hukuman atau skorsingnya tanpa batas, itu sudah tidak sejalan dengan konstitusi dan melanggar HAM si anak didik,” ujar Ginting.

Menurut Ginting, Kasek SMAN I Bangun Purba seharusnya bertindak profesional dan proporsional. “Kalau memang siswa tersebut punya masalah, Kasek seharusnya bertindak arif dan bijaksana dengan memberikan hukuman yang mendidik. Bukan malah “merampas” hak anak bangsa dalam belajar,” tandas Ginting.

Ginting pun menyarankan siswa tersebut untuk mengadukan tindakan Kasek tersebut ke Komnas Perlindungan Anak. Sebab, selain tentang HAM, potensi pelanggaran UU Perlindungan Anak juga besar,” pungkasnya.

Sekedar informasi, pelanggaran tata tertib sekolah seperti yang dituduhkan Kasek SMAN I Bangun Purba sebenarnya sudah berakhir damai antara siswa dan guru difasilitasi Kasek sendiri. Namun, entah kenapa, hanya berselang dua hari Kasek kemudian mengeluarkan surat skorsing.

Sementara itu Kasek SMAN I Bangun Purba, Dekson, SPd, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, kemarin, tidak membalas. Terlihat dua centang hitam. (HB02/HB06)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini