DELI SERDANG, BERSAMA
Setelah diperiksa Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, terkait sorotan media ini soal kondisi sekolah yang jorok mirip kandang kambing, Julisah Kasek SDN 105289 Kolam Percut Sei Tuan, mencoba menyuap wartawan dengan uang. Tapi, rayuan maut sang Kasek ditolak dan rencananya kasus ini akan dipolisikan.
Upaya penyuapan itu dilakukan Kasek Julisah dengan menghubungi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, usai sang Kasek diperiksa di Dinas Pendidikan Deli Serdang.
“Saya dan bendahara sekolah baru saja diperiksa Dinas Pak Samsuar Sinaga. Kirimlah nomor rekening abang supaya dikirimkan uang lebaran Rp 150 ribu. Ini sesuai saran dari Kabid SD Dinas Pendidikan Deli Serdang Pak Samsuar Sinaga dan ibu Kosmaida Samosir mantan Korwil Percut Sei Tuan kepada saya,” kata Kasek Julisah.
Kabid SD Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga dan mantan Korwilcam Percut Sei Tuan, Kosmaida Samosir, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com, Selasa sore (17/03/2025) melalui telpon selulernya, membantah ucapan seperti yang disampaikan Julisah.
“Saya tidak ada meminta dan menyarankan kepada kepala sekolah itu agar awak media mengirimkan rekening mereka untuk diberikan Rp 150 ribu,” kata ke duanya.
Diungkapkan, mereka hanya menyarankan kepada Kasek Julisah agar dapat berkolaborasi dengan awak media sebagai sosial kontrol dan mitra kerja.
“Kita hanya menyarankan kepada Kasek Julisah agar menciptakan suasana harmonis. Ini yang kami sampaikan dan kami juga berharap para jurnalis dapat berjalan seiring di sana,” jelas ke duanya.
Sementara itu Direkrut Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firdaus Tanjung, yang diminta tanggapannya melalui telpon seluler, meminta Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan agar mencopot kepala sekolah tersebut.
“Polda Sumut dan Kejari Deli kita minta untuk memeriksa penggunaan dana BOS tahun 2023 dan 2024 di sekolah itu, karena terduga menjadi “ladang” korupsi,” tegasnya. (HB06)