Gas Teruss…!! Pasien yang Kakinya Dipotong Dokter RSU Mitra Sejati Demo Mapolda Sumut, Desak Polisi Usut Dugaan Malapraktik..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 24, 2025
Gas Teruss…!! Pasien yang Kakinya Dipotong Dokter RSU Mitra Sejati Demo Mapolda Sumut, Desak Polisi Usut Dugaan Malapraktik..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Julita Beru Surbakti pasien RSU Mitra Sejati yang kakinya dipotong oleh dokter tanpa izin, mendemo Mapolda Sumut, Senin (24/03/2025).

Didampingi suami, keluarga, pengacaranya dan mahasiswa, Julita Beru Surbakti mendesak polisi menindaklanjuti laporan soal dugaan malapraktik dokter rumah sakit yang berada di Jln AH Nasution, Medan, itu.

Dalam orasinya, kordinator aksi, Samuel Hutasoit, SH, mengatakan, ada tiga kasus dugaan malapraktik yang telah terjadi di RS Mitra Sejati, Medan.

“Ada tiga laporan polisi tapi tidak ada yang ditindaklanjuti. Apakah dengan adanya perdamaian membuat proses hukum tidak berlanjut..?? Atau jangan-jangan ada konspirasi antara pihak kepolisian dengan RS Mitra Sejati,” kata Semuel.

Mereka berharap Polda Sumut khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus segera menindaklanjuti laporan Everedi Sembiring suami Julita Beru Surbakti sesuai LP: STTLP/B/303/III/2025 SPKT Polda Sumut.

“Kami mendesak polisi menindaklanjuti laporan ini. Kemarin juga ada korban dugaan malapraktik Balita meninggal dunia saat hendak operasi bibir sumbing. Itu juga seharusnya ditindaklanjuti polisi meski ada perdamaian antara keluarga dan pihak rumah sakit. Sebab, perdamaian tidak otomatis menghentikan perkara,” tegasnya.

Selain itu, massa juga mendesak Polda Sumut untuk menyelidiki dugaan kebocoran PAD Kota Medan karena RSU Mitra Sejati terduga tak memiliki beberapa dokumen perizinan seperti sertifikat layak fungsi, limbah B3 dan IPAL.

“Polda Sumut sebenarnya bisa menyelidiki dugaan kerugian negara dan pencemaran lingkungan,” terangnya.

Menanggapi aksi massa itu, AKP Boyke Barus perwakilan Polda Sumut yang menangani laporan Everedi Sembiring menyatakan proses hukum masih berjalan.

“Laporan masih berproses, kami akan memeriksa saksi dari korban atau pelapor. Sedangkan pihak rumah sakit dijadwalkan pemeriksaan hari ini. Termasuk dokter dan pihak manajemen,” terangnya.

Usai aksi di Mapolda Sumut, massa juga melakukan aksi di kantor walikota Medan.(HB7)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini