DELI SERDANG, BERSAMA
Seorang ibu berusia 47 tahun Jenni Beru Sembiring nyaris tewas dikeroyok tiga pria di Dusun III, Desa Limau Mungkur, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu 23 Maret 2025.
Empat hari sesudah kejadian korban pun membuat laporan ke Polresta Deli Serdang karena sempat dua malam di opname di rumah sakit.
Sebenarnya keluarga korban sudah membuat laporan polisi ke Polsek Talun Kenas setelah kejadian, tapi polisi menyarankan agar ke Polresta Deli Serdang karena di Polsek belum ada Unit PPA.
Menurut laporan Jenni Br Sembiring di Polresta Deli Serdang, pengeroyokan terhadap dirinya dilakukan oleh Putra Sinaga dkk, pada Minggu 23 Maret 2025 sekira pukul 16.30 WIB.
Cekcok itu dilatarbelakangi perusakan tanaman pisang milik korban di atas tanah eks PTPN II Kebun Limau Mungkur. Keduanya sama sama penggarap di situ.
Percekcokan itu kemudian diakhiri dengan pengeroyokan tiga lawan satu. Kepala Jenni Br Sembiring koyak dihantam benda keras, yang dipukulkan pelaku. Lengannya juga memar.
Saksi mata mengatakan, korban dilarikan oleh Kades ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Bagian kepala korban koyak dan mendapatkan jahitan.
Untung saja ada yang melihat kejadian penganiayaan tersebut dan memberikan pertolongan. Dikabarkan para pelaku belum ditangkap polisi.
Menurut keterangan masyarakat di situ, cekcok sesama penggarap di lahan eks PTPN II Desa Limau Mungkur, suatu saat akan menelan korban jiwa.
Pun camat sudah menertibkan penggarap yang sebenarnya berhak, tapi tidak diindahkan oleh penggarap lainnya. Sementara bupati Deli Serdang tidak pernah menaruh perhatian di situ. (HB01)
