DELI SERDANG, BERSAMA
Sejumlah kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, resah dengan upaya “pemerasan” belasan juta dengan ancaman akan dipindahkan ke Kec. Gunung Meriah.
Menurut sejumlah Kasek SDN yang minta namanya tidak disebutkan, terduga pelaku mengaku dari Paguyuban DS dan merupakan Tim Sukses (TS) Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan di Pilkada yang baru lalu.
Ada pun upaya “pemerasan” sebesar Rp 5-Rp 15 juta itu dengan alasan untuk mengganti dana bupati yang habis saat Pilkada.
“Kami saat ini resah dan terintimidasi dengan ulah salah satu Kasek SDN yang mengaku TS bupati dari Paguyuban DS itu bang,” kata salah seorang Kasek SDN kepada kru harianbersama.com, Selasa (22/04/2025) siang.
Dia mengungkapkan, terduga pelaku Enny Widyastuti (SDN 106796) dan Indra Sitompul (SDN 101747), menghubungi sejumlah Kasek SDN dan meminta uang sampai Rp 15 juta.
“Katanya uang itu untuk biaya supaya tidak dirotasi dan pengganti dana Bupati dr Asri Ludin Tambunan yang habis saat Pilkada lalu. Kalau tidak diberikan, kami diancam akan dipindahkan ke kecamatan lain bahkan ke Kec. Gunung Meriah,” beber Kasek tersebut seraya menambahkan ada sekitar 6 Kasek SDN yang telah dihubungi oleh terduga pelaku.
Sementara itu Kasek salah satu SDN di Kec. Beringin dan Percut Sei Tuan, meminta Bupati dr Asri Ludin Tambunan untuk membubarkan Paguyuban Kepala Sekolah di kabupaten Deli Serdang.
“Paguyuban itu tidak ada gunanya hanya membuat para kepala sekolah tidak nyaman bertugas. Paguyuban itu juga terduga membawa-bawa nama bupati untuk mencari keuntungan pribadi dengan melakukan intimidasi kepada para kepala sekolah,” tandas mereka seraya meminta namanya jangan ditulis.
Keduanya pun meminta bupati melakukan reformasi mental para Kasek SDN dan SMPN. “Kami tahu mereka hanya menunggangi nama bupati. Sebab, sepengetahuan kami, bupati Deli Serdang saat ini tegas dan anti pada oknum yang menyalahgunakan wewenang dan jabatan,” ujar mereka.
Lagi pula, sambungnya, Paguyuban tersebut tidak mempunyai landasan hukum, bahkan tidak mempunyai SK untuk legalitasnya sebagai organisasi para kepala sekolah di kabupaten ini.
“Kami berharap bupati tidak tebang pilih. Sebab bagi kami para ASN khususnya para kepala sekolah, Bupati Asri Ludin itu adalah bupati semua masyarakat, termasuk pendukung maupun tidak saat Pilkada lalu,” tambahnya.
Bendahara Paguyuban Kepala Sekolah se Deli Serdang Enny Widiastuti yang juga Kasek SD Negeri 106796 Tanjung Morawa, saat dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, tidak mau berkomentar. Dia banya mengirim emoji kedua belah tangan terlipat.
Sementara Kabid SD Dinas Pendidikan Deli Serdang Samsuar Sinaga, saat dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, sampai berita ini dikirim ke meja redaksi tidak menjawab. Begitu juga dengan Kabid Guru Tenaga Kerja (GTK) Dinas Pendidikan Deli Serdang Jumakir. (HB06)
