LUBUK PAKAM, BERSAMA
Tokoh Melayu Deli Serdang, Erwin NP, yang mantan pengurus Koni Deli Serdang juga pensiunan ASN, malang melintang berbagai Camat di Deli Serdang, sangat terkejut atas sikap Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan yang dinilainya sangat angkuh tidak menunjukkan seorang prilaku pemimpin, karena terkesan menyimpan dendam terhadap orang yang tidak mendukungnya saat Pemilukada lalu.
Sikap angkuh tersebut terekam saat mantan camat Deli Serdang itu berkunjung ke kantor bupati Deli Serdang, Kamis (29/04/2025) ingin menyampaikan kasus pemberhentian pegawai honorer yang pilih kasih.
Ada yang diberhentikan dan ada yang tidak diberhentikan jika punya backing anggota DPRD atau pejabat tertentu.
Tapi, Erwin NP akhirnya memilih tidak menyampaikan kasus itu setelah melihat sikap dr Aci yang begitu angkuh dan tidak simpati.
Saat Erwin berpapasan dengan bupati, ada sapaan dari bupati. “Ada apa om,” tanya bupati yang dijawab Erwin NP mau menyampaikan informasi yang berkembang.
Lalu, bupati mengatakan, “Tapi om tidak mendukung saya waktu pemilihan lalu,”. Pernyataan bupati bupati dengan suara bernada lantang itu berlangsung di hadapan banyak orang dan sejumlah wartawan.
“Kita tidak usah ke kamar ya, di tangga ini saja. Saya ini bicara ceplas ceplos saja om, bahwa om tidak mendukung saya waktu itu,” ujarnya.
Mendengar gaya bupati yang angkuh begitu dan tidak menggambarkan pribadi seorang pemimpin, Erwin NP pun meninggalkannya.
“Om merajuk ya,” katanya setelah Erwin NP meninggalkannya. “Bukan merajuk, aku pun tidak perlu sama kau,” balas Erwin balik menyerang. “Tidak ada kulihat bupati macam kau,” tegas Erwin sambil meninggalkan Bupati dr Aci.
Kepada wartawan harianbersama.com, Erwin NP mengaku tidak menyangka kalau Bupati Deli Serdang dr Aci menaruh dendam kepada orang yang tidak memilihnya.
“Jiwanya begitu kerdil, tidak bisa menghargai hak-hak orang banyak. Pilkada sudah usai, seharusnya pemimpin tidak ada menyimpan dendam pribadi,” kata Erwin. Padahal, Erwin NP termasuk menandatangani dukungan kepada dr Aci.
Sekarang bukan soal mendukung atau tidak mendukung, tegas Erwin. Semua warga Deli Serdang adalah rakyat dr Aci. Jadi tidak perlu lagi membicarakan pendukung atau bukan pendukung.
“Kalau begitulah sikap dr Aci, maka masa depan Deli Serdang akan suram. Tidak bisa maju. Peradaban manusia dan ASN Deli Serdang akan terkoyak dan terkotak-kotak. Pejabat yang tidak mendukung dan mendukungnya akan dibedakan. Pantesan banyak ASN dan tokoh masyarakat yang mengaku menyesal memilih dr Aci,” ungkap Erwin.
Erwin NP mantan Camat PS Tuan dan Tanjung Morawa tergolong putra daerah yang dihormati dan disegani ini, mengaku sangat kecewa melihat pribadi seorang bupati yang kerdil dan tidak menghargai demokrasi.
Dia menyatakan ingin menyampaikan informasi yang berkembang di tengah masyarakat, bahwa Bupati Deli Serdang dr Aci terkesan pilih kasih dalam pemberhentian pegawai honor.
Waktu itu dr Aci gembar gembor akan memberhentikan 2000 pegawai honorer karena melanggar aturan. Tapi, kabarnya, sikapnya berubah.
Pegawai honorer yang dibackingi anggota DPRD tidak jadi diberhentikan. Ini kan tidak baik, kata Erwin. Kalau memecat itu gampang, yang perlu ditempuh adalah solusi. Karena jumlah honorer itu tidak sedikit dan mungkin dulu menyogok juga.
Pengangkatan itu semasa Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan mungkin ada sewaktu Bupati Amri Tambunan. Maunya bupati tidak sewenang-wenang memecat, yang penting dicari jalan keluar terbaik agar tidak terjadi pengangguran besar-besaran, tandasnya. (HB-01)
