DELI SERDANG, BERSAMA
Siswa sekolah yang lulus di tahun ajaran 2024/2025 tidak lagi memperoleh ijazah fisik melainkan secara elektronik alias E-Ijazah.
Hal ini diungkapkan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Holomoan Ritonga, usai mengikuti sosialisasi E-Ijazah yang digelar Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara dan dihadiri Kasi Kurikulum, Roslin Siallagan, di UPT SPF SD Negeri 104607 Sei Rotan, Kec. Percut Sei Tuan, Kamis (15/05/2025).
Menurut Holomoan Ritonga, untuk tahun ajaran 2024/2025, sekolah tidak lagi menerima blanko ijazah dari kementerian. “Sekolah diberikan wewenang mengeluarkan ijazah untuk murid yang menamatkan pendidikannya di sekolah tersebut,” ungkap Halomoan.
Halomoan mengatakan, sosialisasi E-Ijazah digelar agar semua sekolah dapat mengikuti perkembangan dan menguasai administrasi pendidikan. Terutama sistem penerbitan ijazah di tempat mereka bekerja.
Dia berharap, dengan sosialisasi ini tidak ada lagi alasan keterlambatan penerbitan ijazah. Sekaligus meminimalisir kesalahan penulisan dan resiko kerusakan pada ijazah.
Sementara itu Kepsek SDN 104607 Sei Rotan, Susan Fitriani, SPd, MSi, kepada kru media berterima kasih kepada Disdik Deli Serdang yang melakukan sosialisasi.
“Ini baru pertama kali sekolah diberikan kepercayaan mencetak ijazah secara online yang akan dilakukan di semua sekolah,” ujarnya.
Sedangkan Kasi Kurikulum Disdik Deli Serdang, Roslin Siallagan, di acara itu meminta para operator dan kepala sekolah untuk mendalami secara detail mekanisme penerbitan E-Ijazah.
“Saya minta operator dan kepala sekolah benar-benar jeli dan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan murid saat mendaftar ke sekolah setingkat di atasnya,” imbau Roslin. (HB06)
