DELI SERDANG, BERSAMA
Opung si “raja” judi Toto Gelap (Togel) di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, memang dikenal licik. Selain diisukan telah “menyetor” kepada oknum “baju cokelat”, pengusaha judi ini terduga memanfaatkan oknum “satuan samping” untuk membekingi kegiatan ilegalnya.
Ada praduga hal itu dilakukan Opung agar anggota Polri “takut” untuk menggerebek atau menangkap usaha judi Togelnya. Apa lagi Polri kerap diingatkan pimpinannya agar tetap bersinergi dan menghindari “gesekan” di lapangan.
Jurus “sakti” Opung itu terbukti manjur. Pun sudah bertahun-tahun mengelola judi Togel, belum pernah terdengar kabar Opung ditangkap polisi. Padahal, usaha yang kini dikelola istrinya itu jelas-jelas melanggar hukum.
Dugaan Polresta Deli Serdang “takut” menangkap Opung si “raja” judi Togel dan istrinya, semakin mendekati kebenaran dengan bungkamnya Kapolresta Kombes Hendria Lesmana, SIK, saat dikonfirmasi kru media ini melalui WhatsApp, kemarin.
Seolah setali tiga uang, awalnya Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, juga ikut-ikutan melakukan gerakan “tutup mulut” kala dikonfirmasi kru media ini melalui WhatsApp, kemarin.
Namun, esoknya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan bahwa Kapolda Sumut sudah dengan tegas menyatakan akan menindak segala bentuk praktik perjudian.
“Termasuk judi Togel yang dikelola oleh Opung. Semua praktik Togel akan ditindak tegas,” tandasnya.
Tapi, janji tinggal janji. Buktinya, Kamis (22/05/2025) judi Togel merek TK/DM milik Opung masih bebas beroperasi “menyedot” uang rakyat dengan iming-iming modal kecil bisa dapat besar.
Opung pun merasa di atas angin. Pun rumahnya dekat dengan Mapolresta Deli Serdang di Lubuk Pakam, dia tidak pernah takut.
Soalnya, beredar kabar rumahnya selalu dijaga dan dikawal oknum dari “satuan samping”.
Padahal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dalam sebuah kesempatan yang dihadiri seluruh Kapolda dan Kasatwil, telah menegaskan jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian.
Bahkan Kapolri kala itu sempat menebar ancaman akan mencopot siapa saja jajarannya yang mengabaikan perintahnya dengan membiarkan perjudian tumbuh subur.
Menurut sumber media ini yang mengaku pernah menjadi bagian bisnis judi tersebut, Opung kini telah menjadi wakil rakyat. “Pengelolaan bisnis haram judi Togel yang sudah lama dirintis dan dibesarkannya itu sekarang diserahkan kepada istrinya. Tapi Opung tetap mengawasi di balik layar,” ungkap sumber.
Dia juga membeberkan bagaimana kondisi rumah si “raja” judi Togel tersebut. “Rumah Opung dekat dari Mapolresta Deli Serdang. Cukup mewah, besar dan berlantai empat. Pintu gerbang rumahnya saja pakai remot dan setiap hari dijaga 1 sampai 2 orang oknum berseragam hijau,” bebernya.
Sumber pun pesimis polisi berani menangkap Opung dan istrinya. “Sebab, Opung dan istrinya sudah menjalin “hubungan” yang “mendalam” dengan oknum-oknum polisi. Setiap bulan ada “upeti” mulai dari Polsek, Polres sampai Polda Sumut bang,” katanya.
Sampai hari ini, Kamis (22/05/2025), praktik judi togel milik Opung terpantau masih beraktivitas di Kecamatan Pantai Labu.
Jurtul Togel dengan merek TK/DM “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Ramunia I dan lainnya.
Di Kecamatan Beringin di Desa Sidoarjo II Ramunia, Serdang, Sidourip, Sidodadi Ramunia, Araskabu, Tumpatan. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Sumberrejo, Jati Baru.
Di Kecamatan Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa, para Jurtulnya masih “berserak” di setiap desa dan kelurahan. Tak hanya itu, Opung juga dikabarkan telah “menjajah” ke wilayah tetangga, yaitu ke Kabupaten Sergai dan Kodya Tebing Tinggi.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjungtak, yang dikonfirmasi kru media ini melalui WhatsApp, Rabu (21/05/2025) malam, enggan berkomentar. Terlihat centang dua biru. (HB03)