DELI SERDANG, BERSAMA
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, Kuzu Serasi Wilson Tarigan, SE, tersentuh mendengar penderitaan Arisha Zainabba Nasution bayi penderita jantung bocor beralamat di Gg Besi, Dusun II, Desa Lantasan Lama, Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Usai menghadiri rapat paripurna istimewa hari jadi ke 79 Kab. Deli Serdang, anggota DPRD dari Partai Nasdem ini langsung bergerak cepat menemui Arisha dan ke dua orang tuanya.
Sementara itu bupati Deli Serdang terkesan “tak peduli” dengan kondisi bayi ini. Padahal camat Patumbak sudah mengetahui kondisinya sejak kemarin.
Dengan suara pelan, Kuzu menanyakan kondisi Arisha. Dia juga memberikan tali asih berupa uang, sembako dan susu.
“Semoga Arisha cepat sembuh dan sebagai orang tua harus tetap berusaha dan berdoa untuk kesembuhan Arisha,” kata Kuzu.
Kuzu mengaku pemerintah tidak akan tinggal diam mendapati warga yang sedang membutuhkan bantuan.
“Saya akan berkomunikasi dengan pihak Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan. Mudah-mudahan pemerintah tidak tinggal diam melihat situasi ini, termasuk kepala desa dan kecamatan agar selalu berkomunikasi dengan orang tua Arisha,” katanya.
Sebagai wakil rakyat dari Fraksi Partai Nasdem, Kuzu mengaku akan selalu ada untuk masyarakat.
“Ini masyarakat Deli Serdang, kita sebagai wakil rakyat akan selalu membantu memperjuangkan kondisi masyarakat. Hasil kunjungan ini akan saya sampaikan kepada dinas terkait,” terangnya
Rohana Beru Barus ibunda Arisha mengucapkan terima kasih atas kedatangan wakil ketua DPRD Deli Serdang itu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Bapak Kuzu. Mudah-mudahan pemerintah selalu memperhatikan kami dan kondisi anak kami ini,” ungkapnya.
Rohana menyebutkan, seyogianya Arisha Zainabba Nasution akan menjalani operasi jantung. Namun ditunda karena berat tubuhnya tidak sampai 8 kilogram.
“Saat ini kami terus berupaya agar berat badannya bisa naik. Tapi, sampai saat ini berat badannya tak kunjung naik karena kekurangan gizi, sementara penghasilan suami pas-pasan. Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah,” tuturnya.
Sampai saat ini Arisha dirawat di rumah dengan bantuan alat oksigen. “Beginilah kondisi Arisha saat ini. Mohon doa dan bantuan dari pemerintah dan orang yang dermawan agar kondisi anak saya bisa segera pulih,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Arisha adalah bayi perempuan anak dari Zulfikar Nasution dan Rohana Beru Barus. Ayahnya bekerja sebagai buruh di pabrik sabun di Kec. Patumbak.
Arisha sudah sejak lahir mengalami sakit dan sering menangis. Namun, usia 8 bulan dibawa ke RS Sembiring dan disitu diketahui Arisha gejala sakit jantung. Selanjutnya dibawa ke RS Adam Malik dan disanalah disarankan agar Arisha di operasi. (TIM)
