MEDAN, BERSAMA
Entah apa motifnya, Dedy Risfa Tarigan (37) nekat bunuh diri dengan meloncat dari fly over Jamin Ginting, Simpang Pos, Padang Bulan, Medan, Jumat (11/07/2025) pagi.
Tak lama berselang, istrinya Sanika Beru Ginting (39) juga ditemukan tewas telanjang bersimbah darah di dalam kamar rumah mereka di Komplek Perumahan Nicoland, Kwala Bekala, Medan Johor.
Saat kejadian, anak mereka, Daniel, terduga tidak mengetahuinya. Kala ditanya keluarganya di mana ibunya, bocah berusia enam tahun yang sedang menonton televisi itu pun menunjuk ke arah kamar.
Seandainya bocah itu mengerti apa yang terjadi, mungkin dia akan menangis sambil berteriak memanggil ke dua orang tuanya. Mamakk…Bapakkk..!!
Suasana fly over Jamin Ginting pagi itu belum terlalu dipadati kendaraan yang berlalu lalang. Tiba-tiba suasana menjadi macet.
Rupanya Dedy Risfa Tarigan baru saja meloncat dari atas fly over. Tubuhnya tak bergerak. Dari kepalanya keluar darah segar.
Saksi mata, Pendi Dongoran dan Abdi, mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RS Bina Kasih. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan akibat luka parah di kepala dan patah tulang tangan kanan.
Informasi meninggalnya Dedy Risfa Tarigan pun disampaikan kepada Rendi Tarigan rekan kerja korban, yang kemudian berupaya memberitahukan kepada istri Dedy Risfa Tarigan.
Setibanya di rumah Dedy Risfa Tarigan di Komplek Nicoland Blok B-3, Rendi menemukan mobil Innova Reborn milik korban dalam keadaan mesin menyala dan pintu rumah terbuka. Curiga, Rendi pun menghubungi adik kandung Dedy, Shades Prima Tarigan dan istrinya, Selly Theresia Beru Gurusinga.
Sekira pukul 08.30 WIB, Selly Theresia Gurusinga mendatangi rumah Dedy Risfa Tarigan. Ia menemukan putra korban yang berusia 6 tahun, Daniel, sedang menonton TV. Saat ditanya keberadaan ibunya, Daniel menunjuk ke arah kamar.
Betapa terkejutnya Selly ketika membuka pintu kamar. Ia menemukan istri Dedy Risfa Tarigan yaitu Sanika Beru Ginting tewas bersimbah darah dalam kondisi telungkup tanpa busana.
Selly pun memberitahukan kepada sekuriti kompleks, Berliana Manalu dan kepala lingkungan setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Deli Tua.
Kapolsek Deli Tua Kompol PS Simbolon bersama tim langsung tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB untuk melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim Inafis Polrestabes Medan juga hadir melakukan identifikasi lebih lanjut.
Dari hasil olah TKP, tim menemukan sejumlah barang bukti di rumah korban, antara lain HP Android Realme dan Oppo, handuk berlumuran darah, kalung dan anting.
Yang lebih mengejutkan, tim Inafis menemukan Sanika Beru Ginting tewas dengan luka di sekujur tubuh, termasuk memar di bagian leher, luka di pinggang kiri dan pisau yang masih menancap di badannya.
Ke dua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi guna mengungkap penyebab kematian, sekaligus memastikan apakah ada keterkaitan antara kedua peristiwa tragis ini.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik kematian pasangan suami istri yang meninggalkan anak berusia 6 tahun itu. (TIM/HB-03)
