Gawatt..!! Tambang Ilegal Perusak Lingkungan Keruk Isi Perut Bumi di Atas Jembatan Sungai Basah Deli Serdang, Jangan Tanya Polisi di Mana..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juli 15, 2025
Gawatt..!! Tambang Ilegal Perusak Lingkungan Keruk Isi Perut Bumi di Atas Jembatan Sungai Basah Deli Serdang, Jangan Tanya Polisi di Mana..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Pertambangan ilegal di atas jembatan Sei Basah, Desa Tadukan Raga, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumstera Utara, semakin menuai perhatian, Selasa (15/07/2025).

Pasalnya, meskipun jelas-jelas melanggar aturan karena tidak memiliki izin pertambangan, kegiatan ilegal ini tetap berjalan tanpa hambatan.

Yang lebih ironis, penambangan ini seolah kebal hukum. Kabarnya ada oknum tertentu melindungi aktivitas tersebut.

Beberapa warga bahkan menyebut ada aparat berpangkat tinggi yang jadi “beking” serta oknum wartawan yang terlibat.

“Kalau diindak, ya, sama saja seperti ‘jeruk makan jeruk’,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Permasalahan ini muncul karena jalan penghubung antara Desa Medan Sinembah dan Desa Limau Manis rusak parah akibat truk-truk pengangkut tanah timbun dari Galian C ilegal.

Badan rusak itu penuh lubang besar sehungga sangat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari dan saat musim hujan.

“Warga sering jatuh, Bang. Apalagi malam, lampu jalan minim, dan air menutupi lubang. Tahu-tahu terperosok,” keluh salah satu warga.

Kerusakan jalan ini semakin parah karena truk-truk besar yang mengangkut material dari Galian C terus melintas, memperburuk aspal yang sudah rusak. Meskipun sudah ada beberapa laporan, termasuk dari Kepala Desa Limau Manis yang mengirimkan surat ke berbagai pihak, truk-truk tersebut tetap melintasi jalan itu.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bersama memang berencana memperbaiki jalan dalam waktu dekat. Namun, warga merasa skeptis.

“Kalau jalan diperbaiki, ya, percuma. Belum sempat kering aspalnya, truk-truk tambang sudah lewat lagi,” sindir seorang warga.

Kepala Desa Tadukan Raga, Mhd Dermawan, mengakui adanya Galian C ilegal di atas Jembatan Sei Basah. Ia mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak berwenang, seperti Satpol PP dan penegak hukum, namun hingga kini belum ada tindakan yang konkret.

“Sodah disampaikan dan dilapor keberbagai pihak namun belum ada respon apalagi tindakan pihak berkopeten. Penambang Galian C ilegal itu tetap menggali tanah seenaknya,” keluh Dermawan.

Kini, warga hanya bisa berharap agar aparat dan pemerintah menunjukkan integritas mereka. Mereka tidak ingin proyek infrastruktur hanya menjadi kegiatan seremonial tanpa menyelesaikan akar masalah yang ada.

“Kalau pemerintah dan penegak hukum tetap tutup mata, kami yang rakyat kecil hanya bisa teriak dan berharap”, kata warga dengan penuh harapan.

  • Hingga saat ini, pihak Polresta Deli Serdang belum memberikan komentar mengenai masalah Galian C ilegal tersebut. (TIM)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini