MEDAN, BERSAMA
Polsek Deli Tua memang agak lain dari yang lain. Walaupun telah berulang kali tertipu oleh informasi bodong, namun korps baju cokelat ini tetap komitmen sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.
Teranyar, kemarin, personil Unit Reskrim Polsek Deli Tua kembali menjadi korban informasi bodong. Padahal petugas sudah rela “mandi keringat” di bawah teriknya sengatan matahari, demi menindaklanjuti informasi soal judi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Polsek Deli Tua tentang adanya perjudian, Kapolsek Kompol PS Simbolon, SH, kemudian memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Junaidi Karo-karo, SH, untuk menindaklanjutinya.
Gak pakek lama, Kanit Reskrim Iptu Junaidi Karo-karo, SH, langsung membentuk tim dan memimpin penggerebekan.
Tapi, sedihnya, ketika petugas sampai di lokasi di Jln Brigjen Zein Hamid, Gang Florida dan Gg Baru, Kel. Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Sumatera Utara, rupanya informasi soal perjudian itu bodong.
Akhirnya, petugas Reskrim Polsek Deli Tua kembali ke komando dengan wajah sedikit cemberut. Soalnya mereka sudah bersiap-siap melakukan penyergapan, tapi yang mau disergap malah tidak ada. Kosong melompong.
Seorang ibu rumah tangga, Nurhayati, warga setempat saat ditemui “kuli tinta”, Selasa (22/07/2025) pagi, menyatakan tidak ada perjudian di lokasi tersebut.
“Gak ada (judi) bang. Saya setiap hari keliling dari rumah ke rumah di gang itu karena bekerja menyuci pakaian. Tidak pernah saya lihat ada orang berjudi
Dia mengakui, dulunya memang ada orang berjudi di Gg Florida dan Gg Baru. Tapi sejak kasus Sambo sampai sekarang, tidak ada lagi orang bermain judi.
“Sejak kasus Sambo sudah tidak ada lagi orang berjudi bang. Mungkin mereka takut. Apa lagi Polsek Deli Tua juga rajin patroli ke wilayah ini,” ungkapnya.
“Kemarin aja Polsek Deli Tua datang kemari bang. Kayaknya sih mau menggerebek. Tapi apa yang mau digerebek kalau orang berjudi aja tidak ada,” tambah Nurhayati.
Sementara itu Kapolsek Deli Tua, Kompol PS Simbolon, SH, yang dikonfirmasi kru media, kemarin, membenarkan pihaknya ada menerima informasi soal perjudian.
“Sebagai anggota Polri kami wajib menindaklanjuti setiap informasi yang masuk kepada kita. Soal benar atau tidak, itu nomor dua. Yang penting kita setiap saat komitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Kompol PS Simbolon, SH. (HB-02)