“Perang” Ormas di Karo..!! Mobil LMP Dirusak, Warga Dibacok: Anak Mana Kau, Mana Rukun..??

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 2, 2025
“Perang” Ormas di Karo..!! Mobil LMP Dirusak, Warga Dibacok: Anak Mana Kau, Mana Rukun..??
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

TANAH KARO, BERSAMA

Sedikit demi sedikit motif sekelompok pemuda yang menyerang dan membacok warga di Desa Ketaren, Kec. Kabanjahe, Kab. Karo, Sumatera Utara, Minggu (27/08/2025) malam, mulai terkuak ke permukaan.

Rupanya kelompok pemuda yang datang menggunakan mobil berlogo Ormas PPM itu, sedang mencari Rukun Sembiring terduga ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Sumut.

Indikasi ini semakin menguat karena sebelum masuk ke sebuah warung kopi dan menempelkan celurit ke leher warga, kelompok pemuda ini lebih dulu merusak mobil berlogo LMP yang terparkir di depan warung. Mobil itu kabarnya milik Thomas Sinuhaji pengurus LMP Sumut.

“Usai menghajar Mikael dengan sajam, kelompok Ormas itu langsung menyerang mobil LMP secara membabi buta. Lalu mereka masuk ke warung dan mengancam saya yang sedang duduk minum. Leher saya ditempel pakai arit. Kau anak mana? mana Rukun? Begitu katanya. Sepertinya mereka sudah punya target serangan,” kata seorang warga berinisial MT.

MT mengaku kasihan melihat Mikael yang terluka dibantai kelompok Ormas tersebut. “Mikael itu korban salah sasaran karena dianggap pelaku merupakan pengurus LMP,” ujar MT.

“Pelaku yang dominan orang luar Kab. Karo itu ada sekitar 25 orang sambil membawa samurai, tombak dan kelewang,” beber MT.

Padahal, menurut MT, Mikael Sembiring warga Desa Rumah Kabanjahe (Rumka) itu bekerja sebagai Satpam BRI. “Mikael saat itu sedang berbincang-bincang membahas rencana pertandingan bela diri.

“Mikael ini kan atlet MMA. Kayaknya dia mau buat turnamen gitu,” ungkap warga.
Namun setelah Mikael keluar warung langsung diserang oleh kelompok Ormas tersebut.

Sejumlah warga yang mengaku berada di lokasi menyatakan tidak mengetahui adanya pelemparan batu ke arah mobil yang dikendarai para pelaku saat melakukan aksi penyerangan.

Ada pun ke dua warga korban kebrutalan Ormas itu adalah Mikael Sembiring luka tusuk di perut dan sayatan di tangan kanan. Kemudiab Arista Tarigan warga Desa Mulia Rakyat luka bacok di kaki kanan.

Polres Tanah Karo sudah menangkap 3 dari sekitar 25 orang pelaku penyerangan. Warga berharap polisi menangkap semua pelaku termasuk aktor intelektual di balik penyerangan itu. (HB-18)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini