TANAH KARO, BERSAMA
Bentrok gara-gara parkir di Pajak Singa, Kel. Lau Cimba, Kec. Kabanjahe, Kab. Karo, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, membuat pemilik lahan memasang portal di jalan masuk. Kini aktivitas jual beli sudah seperti biasa. Pedagang merasa aman pembeli pun nyaman.
Selama ini Pajak Singa merupakan tempat jual beli hasil pertanian masyarakat. Mulai dari sayur mayur sampai buah-buahan. Setiap hari aktivitas jual beli sangat ramai.
Namun, pasca bentrok soal parkir tersebut membuat pedagang dan pembeli menjadi takut. Karena itulah pemilik lahan Pajak Singa langsung mengambil alih pengelolaannya.
Pemilik lahan Sahken Purba dan Sari Beru Purba, Rabu (06/08/2025) mengaku trauma dengan kejadian bentrok tersebut.
“Tanah ini (lahan Pajak Singa) milik kami. Dan mulai saat ini kami yang mengelola. Tidak kami berikan kepada siapapun,” tandas Sahken Purba.
Sari Br Purba menambah, lokasi Pajak Singa bukan milik pemerintah tapi milik keluarga Purba. “Perlu kami tegaskan bahwa lahan Pajak Singa ini milik kami, bukan milik pemerintah. Selama ini hanya kerja sama saja,” ungkap Sari Br Purba.
Menurut mereka, lahan tersebut akan mereka kelola demi menjaga kenyamanan para pedagang dan petani serta warga di sekitar Pajak Singa.
Sementara itu, Kadishub Pemkab Karo, Frolin Perangi-angin saat dikonfirmasi, Rabu (06/08/2025) sekitar pukul 11:24 WIB, mengakui ada memberikan surat penunjukan langsung kepada salah seorang warga Tanah Karo.
“Benar, Dishub ada memberikan surat terkait penanganan parkir di Pajak Singa,” ujar Frolin. (HB-18)
