Gawat Kali Bahh..!! Bupati Deli Serdang Kunjungi Desa Sumbekan tapi tak Peduli Perusakan Hutan Lindung..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 7, 2025
Gawat Kali Bahh..!! Bupati Deli Serdang Kunjungi Desa Sumbekan tapi tak Peduli Perusakan Hutan Lindung..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan ditemani Kepala Desa Bachtiar Ginting mengunjungi Desa Sumbekan, Kec. Kutalimbaru, salah satu desa terisolir di Kab. Deli Serdang, baru-baru ini.

Akses jalan ke desa tersebut satu satunya dari Berastagi, Kab. Tanah Karo. Jalannya terjal, tidak pernah disentuh pembangunan.

Masyarakat yang tinggal di situ pun merasa sebagai warga Tanah Karo. Penduduknya sekitar 30 KK hidup seratus persen dari pertanian.

Dulu, katanya warga yang tinggal di desa itu orang pelarian. Tapi sekarang sudah berkembang, walau tidak pernah tersentuh pemerintah.

Kunjungan bupati Deli Serdang ke situ menurut warga cuma pencitraan semata, tidak meninggalkan kesan dan pesan. Kawasan hutan lindung di sekitar desa tersebut sudah “hancur lebur diobrak-abrik” mafia tanah.

Sepanjang jalan mulai dari Desa Tanduk Benua kawasan hutan sudah porak poranda dihantam alat berat. Tapi bupati Deli Serdang tidak perduli, tidak memperingatkan apa pun kepada warga.

Malah oknum Kades disebut-sebut berada di belakang perusak hutan lindung yang jadi tanggungjawab Dinas Kehutanan Sumut itu.

Sebenarnya kunjungan bupati Deli Sedang itu jadi bermakna jika dia memperingatkan warga agar tidak merusak hutan lindung sebagai penyangga kebutuhan air warga kota Medan dan sebagian warga Deli Serdang.

Salah seorang warga yang turut serta dalam kunjungan Bupati itu mengaku sangat kecewa atas sikap Bupati DS yang tidak peduli atas perusakan hutan lindung tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan Bupati Tambunan sebelumnya yang abai atas perusakan hutan lindung maupun kerusakan akibat penggalian tanah di kawasan Deli Serdng.

Kades BG diduga otak perusakan dan penguasaan hutan oleh oknum mafia tanah Kutalimbaru. Gubsu dan Dinas Kehutanan Sum. Utara juga terkesan tutup mata atas perambahan hutan Kutalimbaru. (HB-01)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini