TANAH KARO, BERSAMA
Lapak judi dadu dan mesin tembak ikan terbesar di Desa Bandar Meriah, Kec. Munthe dan Kec. Kuta Buluh, Kab. Karo, Sumatera Utara, telah tutup pasca pemberitaan media ini.
Rupanya bos pengelola lapak judi itu disebut-sebut berinisial KK dan MP. Beredar informasi nama keduanya cukup santer di dunia perjudian di “Bumi Turang” Tanah Karo Simalem.
Sebelumnya sempat beredar dua nama terduga oknum tentara yang disebut-sebut berinisial HB dan KSM sebagai pengelola judi.
Namun, praduga keterlibatan oknum tentara ini pun dibantah Dandim 0205/TK, Letkol Inf Robert B Panjaitan, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/09/2025).
Dandim memastikan sosok bermarga Simarmata sesuai kabar yang beredar di tengah masyarakat, bukanlah anggotanya.
“Tidak ada anggota kita Simarmata. Kirim nama lengkap, pangkat dan satuannya, kita cek,” tegas Dandim Letkol Inf Robert B Panjaitan.
Pantauan kru media ini, Senin (15/09/2025) lapak judi yang kemarin masih buka kini telah tutup. “Kerajaan” judi yang dibangun warga sipil KK dan MP sudah “runtuh”.
Begitu juga dengan mesin judi tembak ikan yang beroperasi di Kec. Kuta Buluh, infonya sudah tidak beroperasi. Masyarakat pun menyambut baik dan memberikan apresiasi. (TIM)
