TANAH KARO, BERSAMA
Warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, digemparkan dengan penemuan sosok mayat di areal pekuburan muslim yang lazim disebut Perladangan Seledang, Selasa (16/09/2025) malam. Korban Melky Refanta Perangin-angin (32) warga setempat terduga dibunuh.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Domdom Panjaitan, membenarkan penemuan tersebut. Ia menegaskan, pihaknya bersama Inafis Polres Tanah Karo telah melakukan langkah cepat dengan mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi jenazah.
“Dari hasil awal, kuat dugaan ini merupakan tindak pidana. Saat ini Polsek Simpang Empat bersama Satreskrim Polres Tanah Karo tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku serta motifnya,” ujar Kapolsek.
Menurut keterangan saksi, Roky Perangin-angin (adik korban), Melky terakhir terlihat, Senin (15/09/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia dijemput seorang pria bernama Ganda Nainggolan dan sejak saat itu tidak pernah kembali pulang ke rumah.
Setelah melakukan pencarian di sekitar desa dan ke rumah orang tua Ganda Nainggolan, tak lama kemudian keluarga bersama warga akhirnya menyusuri area perladangan yang juga pekuburan muslim di perladangan Seledang.
Sekitar pukul 17.00 WIB, saksi bernama Rokhy Perangin-angin dan Boston Sihombing yang masih keluarga korban, menemukan gundukan tanah yang mencurigakan di bawah pohon kopi.
Saat digali terlihat kejanggalan hingga akhirnya dilaporkan ke kepala desa dan masyarakat yang diteruskan ke Polsek Simpang Empat serta Koramil.
Kapolsek bersama personel langsung turun ke lokasi. Setelah berkoordinasi dengan Inafis Polres Tanah Karo serta pemerintah desa, dilakukan penggalian dan ditemukan sosok pria yang hanya mengenakan celana dalam.
Keluarga memastikan jenazah tersebut adalah Melky Refanta Perangin-angin yang sejak semalam tidak pulang. Tidak ada harta benda maupun pakaian lain yang melekat pada tubuh korban.
Jenazah segera dievakuasi ke RSU Kabanjahe untuk visum et repertum (VER). Selanjutnya, rencananya akan diotopsi di RS Bhayangkara Medan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Kapolsek Simpang Empat menegaskan, Polsek dan Polres Tanah Karo berkomitmen mengungkap kasus ini.
“Kami sedang menghimpun keterangan saksi-saksi serta melakukan pulbaket. Respon cepat ini adalah bentuk keseriusan kami agar kasus bisa segera terungkap,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam penyelidikan. Polisi menghimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. (HB-18)