Gawat Kali Laee..!! Galian C Desa Damak Maliho Hancurkan Jalan Bangun Purba, Satpol PP tak Berkutik..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 9, 2025
Gawat Kali Laee..!! Galian C Desa Damak Maliho Hancurkan Jalan Bangun Purba, Satpol PP tak Berkutik..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

BANGUN PURBA, BERSAMA

Badan jalan dari Desa Damak Maliho menuju Bangun Purba menuju Tebing Tinggi berselemakpeak dihantam tanah bekas galian golongan C yang berceceran sepanjang jalan.

Pada saat musim hujan sekarang ini, badan jalan bagai kubangan kerbau sulit dilalui . Tiga hari saja tidak hujan, tanah itu berubah jadi debu tebal tidak tertahankan.

Ribuan masyarakat yang lalu lalang menggunakan jalan itu mengeluh. Tidak jarang pemotor terpeleset jatuh. Tapi tidak jadi perhatian Muspika Bangun purba.

Camat, Kapolsek, Danramil tidak menaruh perhatian sedikitpun atas keluhan masyarakat. Demikian juga Satpol PP dan penertiban dari kantor camat Bangun Purba tidak berkutik.

Masyarakat Bangun Purba meminta perhatian bupati Deli Serdang, agar segera mencopot camat Bangun Purba dari jabatannya karena membiarkan keresahan masyarakat.

Di kecamatan lain, jika terjadi hal seperti ini maka pengusaha galian C bertanggungjawab membersihkannya. Masa camat tidak berani bertindak tegas terhadap pengusaha galian C tersebut.

Menurut informasi yang diterima wartawan media ini, galian golongan C di Desa Damak Maliho, Kec. Bangun Purba, ini belum memiliki ijin dari pemerintah, tapi pengusaha berhasil mengatasi Muspika Bangun Purba. Mungkin saja aparat di situ sudah dapat upeti dari pengusaha tersebut.

Berdasarkan pengamatan, setiap hari ratusan truk tanah diangkut dari Desa Damak Maliho dibawa ke arah Tebing Tinggi untuk proyek penimbunan.

Kemarin diperoleh keterangan masyarakat yang terdampak lingkungan tersebut bakal menggelar unjukrasa ke DPRD DS, bupati dan Polresta Deli Serdang

Masyarakat protes keras atas sikap Polsek dan camat yang tidak menaruh perhatian sedikitpun. Ada juga informasi berkembang usaha galian C tersebut milik oknum anggota DPRD, sehingga unsur Muspika diam saja.

Ada juga LSM yang telah bereaksi dan protes keras atas penambangan galian C tersebut, tapi mungkin sudah dibungkam oleh pengusaha. (HB-01)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini