TANAH KARO, BERSAMA
Rokok ilegal “menyerbu” wilayah Kab. Karo, Sumatera Utara. Peredarannya sudah sampai ke desa-desa pelosok. Anehnya, bea cukai dan polisi tak berkutik. Mereka diam saja.
Pentauan di lapangan, Sabtu (08/11/2025) rokok ilegal yang bebas beredar dan diperjualbelikan di warung-warjng antara lain, Manchester, Luffman, Remi, Helium, Raiders dan lainnya.
Sebelumnya, pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Utara berjanji akan menindak peredaran rokok ilegal tersebut. “Terima kasih informasinya pak, selanjutnya bapak akan dihubungi oleh tim penindakan kantor kami ya pak,” kata pihak Bea Cukai Sumut.
Namun hingga, Sabtu (08/11/2025) peredaran rokok ilegal masih merajalela. Tidak ada tindakan dari bea cukai maupun polisi. Kondisi ini pun menimbulkan praduga masyarakat adanya “setoran”.
Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhira Sadewa mengatakan di sosial medianya akan berkomitmen memberantas rokok ilegal.
Untuk diketahui, rokok ilegal dikhawatirkan beresiko tinggi mengancam kesehatan karena tidak melalui pengawasan ketat pemerintah. Selain itu rokok ilegal terduga mengandung bahan berbahaya selain tar dan nikotin.
Warga Tanah Karo, Doanta Karo-karo, menghimbau masyarakat agar berhati-hati mengonsumsi rokok ilegal. “Teliti sebelum membeli agar kita tidak cepat mati,” ujarnya. (HB-18)
