LUBUK PAKAM, BERSAMA
Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan tidak henti-hentinya bongkar pasang pejabat teras Pemkab Deli Serdang, seolah-olah tidak ada yang cocok atau yang tepat membantu dirinya.
Bongkar pasang ini juga diakibatkan banyaknya pejabat yang mengundurkan diri, sehingga terpaksa diisi dengan orang baru.
Kemarin Bupati Deli Serdang dr Aci mencopot Kadisdukcapil dan melantik 20 pejabat eselon III dan IV. Banyak ASN yang bisik- bisik saat acara pelantikan, membisikkan siapa lagi yang mundur dan yang dicopot besok. Sepertinya ASN di lingkungan Pemkab Deli Serdang tidak nyaman bekerja.
Minggu lalu Kabapenda DS Drs David Efrata Tarigan mengundurkan diri padahal belum tiga bulan duduk di jabatan eselon dua tersebut. Tidak ada alasan pengunduran dirinya secara spesifik, dan sebelum itu beberapa pejabat eselon II hengkang ke Pemko Medan.
Bongkar pasang jabatan eselon ini disebut-sebut berkaitan dengan jual-beli jabatan dan menempatkan kroni-kroninya menduduki jabatan penting untuk memuluskan jabatan dia priode.
Terbukti saudara kandung bupati yakni Rudi Tambunan diangkat jadi Asisten Umum dan akan dipromosikan jadi Sekdakab.
Sejumlah ASN Deli Serdang yang dekat dengan Cabup Yusuf Siregar lebih awal memilih pindah ke Pemko Binjai dan Pemprov Sumut sebelum dicopot. Kabarnya semua sanak famili Cabup Yusuf Siregar yang selama ini bertugas di Pemkab Deli Serdang sudah angkat kaki.
Tokoh masyarakat Melayu Deli Serdang Drs Erwin Pelos, mantan pejabat Deli Serdang, menyoroti keras arogansi dan sistem kerja Bupati Aci Tambunan yang gemar main copot itu, bukan hal yang baik, tapi menciptakan kinerja buruk.
ASN tidak nyaman bekerja, dan harus diingat Deli Serdang ini bukan warisan marga Tambunan, kata Erwin. Aparat itu harus sadar diri, jangan arogan, karena jabatan itu singkat. Buatlah yang terbaik, katanya. (HB-01)