MEDAN, BERSAMA
Polda Sumut berturut-turut “diguncang” kasus yang menambah terpuruknya citra Polri di mata masyarakat. Mulai dari ditangkapnya anggota Ditres Narkoba dalam kasus 1 Kg sabu-sabu sampai dugaan pemerasan dan “pesta” Miras yang menyeret nama Kabid Propam Poldasu dan anak buahnya.
Mencuatnya kasus ini pun mendapat sorotan tajam dari kalangan politisi di Senayan. Pemerasan dan “pesta” Miras itu dinilai sangat memalukan dan telah mencoreng citra Polri.
“Kita sangat menyayangkan hal ini jika betul-betul terjadi. Ada dugaan pemerasan, terus minum minuman beralkohol. Pesta Miras. Tindakan ini sangat menyalah,” ujar Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, saat dihubungi via telepon WhatsApp, Rabu (26/11/2025).
Menurut Mangihut, sebagai anggota terlebih pimpinan Polri seharusnya memberikan contoh yang baik, sehingga citra Polri di mata masyarakat tetap terjaga dengan baik pula.
Anggota Polri seharusnya bisa “memoles” wajah Polri menjadi cantik dan enak dipandang mata melalui perbuatan dan tindakan nyata yang membuat masyarakat merasa terbantu.
“Bukan malah terlibat dugaan pemerasan dan “pesta” Miras. Kalau ini jelas-jelas mencoreng wajah Polri namanya,” tandas Mangihut Sinaga.
Politikus Partai Golkar ini berharap agar kedepannya peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.
“Mudah-mudahan ke depan dengan adanya peristiwa ini ada semacam controlling kepada pihak kepolisian yang lain, supaya tidak terjadi hal seperti itu lagi,” ujar Mangihut Sinaga.
Sekedar informasi, dugaan pemerasan menyeret nama Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Julihan Muntaha, Kasubbid Paminal Propam Polda Sumut Kompol Agustinus Candra dan Kanit Paminal Iptu M Adi Putra.
Korbannya disebut-sebut sejumlah anggota polisi yang bertugas di jajaran Polda Sumut. Kasus ini heboh setelah akun @tan_jhonson_88 viral di media sosial. (HB-03)