MEDAN, BERSAMA
Wilayah Kota Medan dan sekitarnya, Sabtu (29/11/2025) mengalami kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah terjadinya bencana alam banjir bandang dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di kabupaten/kota di Sumatera Utara sejak Selasa (25/11/2025).
Akibat kekosongan itu, masyarakat pun nyaris tak dapat beraktivitas, kendaraan bermotor hingga mobil tak dapat digunakan karena tak ada BBM.
Bahkan, terpantau sejak pagi (29/11/2025) sejumlah SPBU di Medan, tampak tutup. Meski terlihat para pekerja, mereka tidak melayani pembeli yang terus berdatangan.
“Minyak masih kosong,” kata petugas SPBU di jalan besar Delitua-Medan, Sabtu (29/11/2025). Kekosongan juga terjadi di SPBU Karya Wisata, Medan Johor, hingga SPBU Kedai Durian Deli tua.
Kelangkaan BBM itu bukan hanya di SPBU, para pengencer BBM yang biasanya ramai di pinggiran jalan juga kehabisan stok. Balut salah satu warga yang ditemui mengaku kesulitan untuk mengisi bensin.
“Udah keliling keliling, SPBU tutup, cari ketengan pun tidak ada,” ujar balut. Balut pun terpaksa menunggu di SPBU Deli tua sejak pagi hingga sore hari, karena BBM motor miliknya telah kandas.
Ia pun berharap kondisi segera pulih. “Ya harapan kita segera lah cepat stok BBM bisa normal lagi bang, kaco kalilah kayak gini, mati aktivitas kami semua,” kata dia.
Hal sama disampaikan Rizky warga lainnya. Dia menceritakan tidak mendapatkan pasokan bensin bahkan dalam bentuk eceran. “Cari eceran aja dari tadi tidak dapat, sulit kali memang,” ujar Rizky.
“Gegara kelangkaan BBM ini, saya terpaksa bolos kuliah hari ini bang, karena motor saya tak bisa sampai lagi ke kampus karena bensin yang sudah “denyut-denyut”, tutupnya.
Sementara itu. Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, saat ini BBM telah tiba di perairan laut Belawan. Hanya saja, tidak bisa nyender ke dermaga karena ombak sedang tinggi.
Bobby Nasution mengatakan, pihaknya juga telah meminta pengiriman bahan bakar sebanyak 30 truk dari Pekanbaru.
“Ya memang dari kemarin kita koordinasi (masalah BBM) karena emang di Belawan ombak tinggi. Sampai sekarang belum bisa nyandar. Tengker sudah ada,” katanya, Jumat (28/11/2025).
Dikatakannya, saat ini untuk bahan bakar dari Pekanbaru sedang menuju perjalanan ke Sumut.
“Bahan bakar untuk pekanbaru sudah dikirim ada 30 truk BBM dari Pekanbaru. Tapi jalurnya belum tembus ke Sumut. Ini jalurnya dari Labuhan Batu,” jelasnya.
Sampai sore ini, terlihat beberapa SPBU yang berada di wilayah hukum Polsek Deli Tua masih dipenuhi masyarakat dan petugas kepolisian yang juga ikut berjaga dalam mengamankan masyarakay yang menunggu kedatangan BBM. (HB-03)
