Gawat Laee..!! Percut Sei Tuan Deli Serdang Jadi “Kota Sampah”, Parit Dikeruk Sampahnya Dibiarkan Saja..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 6, 2025
Gawat Laee..!! Percut Sei Tuan Deli Serdang Jadi “Kota Sampah”, Parit Dikeruk Sampahnya Dibiarkan Saja..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Predikat “Kota Sampah” sepertinya layak disematkan kepada Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Soalnya, pun sampah sudah menggunung dan menebar bau busuk, pemerintah tak peduli.

Celakanya lagi, parit di Jln Datuk Kabu Pasar 3 Tembung, yang dikorek pada 14 November 2025 hingga Jumat (05/12/2025) tidak diangkut.

Sampah hasil kerukan dibiarkan di tepi parit. Akibatnya, selain menebar bau busuk, sampah-sampah itu kembali masuk ke dalam parit saat hujan deras, kemarin.

Sementara itu sejumlah pejabat Pemkab Deli Serdang malah sibuk “angkat telor” kepada Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan, dengan mengatakan 6 kecamatan bersih dari sampah.

Pernyataan “berbau menjilat” dari Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Deli Serdang, Debora, itu pun memantik reaksi dari kalangan masyarakat.

Ketua LSM Jaringan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Sumatera Utara, Ucok Ridin, menilai, pernyataan pejabat Deli Serdang itu asal bunyi karena di Kec. Percut Sei Tuan masih banyak sampah “menggunung” menebar bau busuk.

“Lihat saja di Jln Besar Pasar XIl, Desa Bandar Klippa, tumpukan sampah di tepi jalan dan dekat pemukiman warga dibiarkan begitu saja,” kata Ucok.

Padahal, sambung Ucok, Kec. Percut Sei Tuan salah satu penerima anggaran terbesar untuk kebersihan setiap tahunnya dari APBD Deli Serdang.

“Inilah yang membuat kita curiga. Jangan-jangan dana kebersihan udah tidak bersih lagi. Soalnya Camat Percut Sei Tuan A Fitrian Syukri pernah tersangkut kasus korupsi dana kebersihan sesuai temuan BPK,” tandas Ucok.

Ucok pun mendesak kejaksaan dan kepolisian untuk mengusut tuntas penggunaan dana kebersihan di Kec. Percut Sei Tuan. (HB-06)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini