DELI SERDANG, BERSAMA
Pengamat Pembangunan, Mhd Isnen Harahap SE, MSi, MM, meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan alias Aci. Partai Gerindra juga didesak memecat Aci sebagai kader partai tersebut.
Musababnya, ketika rakyatnya diterjang bencana banjir dengan korban 16 orang tewas, Bupati dr Asri Ludin Tambunan malah memilih terbang ke Jakarta menerima penghargaan Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan pada 28 November 2025.

Banjir besar yang menerjang wilayah Kab. Deli Serdang.
“Kita mendengar dan melihat bahwa Asri Ludin dari sebelumnya kader Partai Golkar berpindah ke Partai Gerindra, sehingga kalau Bupati Aceh Selatan Mirwan MS berangkat umrah ketika daerahnya terlanda banjir langsung dicopot dari ketua DPC Gerindra, Asri Ludin juga kita minta sama. Sekjen Gerindra Mas Sugiono hendaknya mencopot Asri Ludin Tambunan dari kader partai,” kata Isnen Harahap, Selasa (09/12/2025).
Isnen Harahap Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Sumatera Utara (USU) menyebut Asri Ludin memang yang hobi pencitraan di media sosial (Medsos), serta suka menerima penghargaan-penghargaan terbukti ditengah banjir yang melanda Kabupaten Deliserdang memilih berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan pada 28 November 2025.
Sehingga hal ini juga seharusnya menjadi catatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Seketaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Sugiono untuk juga mencopot Asri Ludin dari keanggotaan Partai Gerindra.
Anggota DPRD Deli Serdang Zul Amri ST yang juga korban banjir sempat mengkritisi Pemkab Deli Serdang yang sebelumnya telah membentuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), namun fakta yang secara langsung dialaminya tidak tampak peran serta Tagana yang telah dibentuk itu.
“Sebab sebelumnya sudah ada terbentuk Tagana, tapi faktanya sarana prasarana tidak pernah dipenuhi oleh pemerintahan kabupaten. Maka dalam kesempatan ini diminta bupati mengevaluasi BPBD Kabupaten Deli Serdang karena sarana yang dikirimkan perahu-perahu yang mesinnya rusak, sehingga terjadi banyak korban jiwa meninggal dunia. Kondisi ini akan kita sampaikan ke RDP (Rapat Dengar Pendapat) dan paripurna,” ungkapnya.
Sememtara itu Presiden Prabowo marah besar menerima laporan tentang Bupati Aceh Selatan yang berangkat umroh saat banjir. Pada Ratas yang dipimpin Presiden dihadiri Gubernur Aceh, Mendagri dan para menteri, Presiden Prabowo minta agar, Mendagri proses Bupati Aceh Selatan yang tidak berada ditempat saat banjir itu.
Berkaitan dengan permintaan Presiden tersebut, seorang tokoh masyarakat Melayu Deli Serdang, Drs H Erwin Pelos, yang juga Pensiunan ASN Deli Serdang, meminta Presiden Prabowo menempuh langkah adil dengan melakukan proses yang sama terhadap Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan alias Aci.
Sebab, bupati Deli Serdang juga berangkat ke Jakarta saat daerahnya diterjang banjir. Dia memilih terbang ke Jakarta menjemput sehelai piagam dari menteri dari pada memberikan pertolongan kepada rakyat pemilihnya yang sedang menderita dihantam banjir.
Erwin Pelos mantan camat terbaik Sum. Utara ini, mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo yang langsung minta Mendagri memproses Bupati Aceh Selatan.
Tapi, presiden harus juga memproses bupati Deli Serdang yang lebih memilih menjemput piagam dari pada mengurus rakyat yang sedang ditimpa musibah.
“Bupati Deli Serdang pun harus ditindak tegas, untuk memberikan rasa adil terhadap pelanggaran yang dilakukannya.
Piagam dari menteri itu bisa diwakilkan kepada pejabat lain, tapi kepentingan rakyat harus diutamakan,” tandas H Erwin Pelos.
Sikap bupati Deli Serdang itu sangat tidak manusiawi dan lebih mementingkan urusan pribadinya dari pada membantu rakyat. Harus disadari, yang menjadikan dr Aci sebagai bupati karena dipilih rakyat, tambahnya. (HB-01)