DELI SERDANG, BERSAMA
Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Kuzu SW Tarigan, SE, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Universal Gloves (UG) di Jln Pertahanan, Kec. Patumbak, Kab Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sidak politisi Partai Nasdem bersama Camat Patumbak Kennedy Tarigan serta sejumlah warga Dusun II, Gang Abadi, Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, itu menindaklanjuti keluhan pasca terjadinya banjir.
Kedatangan wakil ketua DPRD Deli Serdang beserta rombongan itu pun disambut pihak manajemen PT Universal Gloves dan langsung melakukan peninjauan ke aliran Parit Inpres.
Usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Kuzu SW Tarigan, kepada awak media mengakui terjadinya pendangkalan di sekitaran aliran Parit Inpres sehingga rumah warga kebanjiran.
“Tadi bersama-sama kita lihat bahwa penyebab banjirnya rumah warga itu bukan karena perusahaan tapi karena pendangkalan di area Parit Inpres,” akunya.
Kuzu mengungkapkan, DPRD Deli Serdang telah meminta pihak PT Universal Gloves untuk membantu melakukan pengorekan parit yang mengalami pendangkalan sehingga rumah warga tidak kembali kebanjiran saat hujan.
“Permintaan kita agar parit itu dikorek siap dilaksanakan perusahaan. Bahkan pihak manejemen menerangkan, setiap enam bulan perusahaan rutin melakukan normalisasi aliran parit agar tidak terjadi banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, manajemen PT Universal Gloves, Andreas Purba, menyampaikan apresiasi atas inspeksi mendadak (Sidak) yang dilaksanakan DPRD Deli Serdang bersama camat Patumbak serta masyarakat.
“Apa yang menjadi permintaan warga agar perusahaan melakukan normalisasi aliran parit itu dalam minggu ini akan dikerjakan,” ujarnya seraya menyebutkan PT Universal Gloves selama ini telah banyak berkonstribusi kepada masyarakat sekitar.
“Normalisasi aliran parit memang menjadi agenda rutin perusahaan setiap enam bulan sekali untuk mencegah terjadinya banjir. Tak hanya itu, perusahaan juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” beber Andreas.
Pada kesempatan ini, Camat Patumbak, Kennedy Tarigan, menambahkan, pemerintah akan turut membantu untuk mempercepat proses normalisasi (pengorekan) Parit Inpres yang mengalami pendangkalan.
“Sebelumnya keluhan warga Dusun II, Gang Abadi, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, sudah saya lapor kepada Bapak Bupati. Saat ini kami menunggu alat berat dari Pemkab untuk proses normalisasi aliran segera dapat dikerjakan sehingga tidak ada lagi rumah warga yang kebanjiran,” sebutnya.
Untuk diketahui, puluhan rumah warga di Gang Abadi, Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang, kebanjiran, Minggu (07/12/2025).
Penyebab banjir diduga karena menyempitnya parit yang berada di sekitar perusahaan PT Universal Gloves dan PT Perintis.
“Kades sudah berulang kali berganti tapi masalah banjir ini tidak dikondisikan. Penyebab banjir ini setelah parit dibuat untuk mengalir ke sungai belum maksimal,” kata tokoh masyarakat setempat, Bahrum.
Menurutnya, ketika turunnya hujan menyebabkan air kiriman dari kampung sebelah dan sekitarnya datang menerjang tempat tinggal warga.
“Ada pabrik sarung tangan membeli tanah di depan dan di belakang lalu parit di tengah pabrik itu. Jadi kami dapat informasi bahwa parit itu menjadi mengecil. Bisa jadi itu penyebab banjir,” pungkasnya. (HB-03)