Kabanjahe, Bersama News Tv
Bumi Turang Tanah Karo Simalem berduka. Salah satu putra terbaiknya, Mantan Bupati Karo periode 2011-2016, DR (HC) Kena Ukur “Karo Jambi” Surbakti meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia, Medan, Minggu (06/09/2020) pagi, karena sakit yang dideritanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, mantan bupati yang sempat viral karena dimakzulkan masyarakat ini, rencananya akan dikebumikan di Desa Ujung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Meninggalnya Karo Jambi Surbakti yang dikenal sebagai pengusaha sukses ini, menjadi viral di Medsos. Berbagai lapisan masyarakat menyampaikan ucapan turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap tokoh politisi Partai Demokrat tersebut.
Masyarakat Karo sebenarnya merasa kaget atas kepergian Karo Jambi ke pangkuan Tuhan, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui dia sakit.
Apalagi Karo Jambi masih ikut menjadi Balon Bupati Karo Priode 2020-2024 pada Pilkada yang rencananya akan digelar serentak 9 Desember 2020.
“Kita tidak menyangka Pak Karo Jambi meninggal dunia. Tapi masyarakat sempat bertanya-tanya, kenapa Karo Jambi kemarin, Sabtu (5/9) tidak juga datang mendaftar bersama pasangannya ke KPUD Karo. Ternyata beliau masuk rumah sakit,” ujar Johanes Tarigan kepada wartawan, Minggu (06/09/2020) di Kabanjahe.
Seperti diketahui, Karo Jambi Surbakti merupakan mantan Bupati Karo periode 2011-2016 berpasangan dengan Terkelin Brahmana waktu itu. Tapi, pada 11 Juli 2014, Gubernur Sumut yang dijabat Gatot Pujo Nugroho saat itu menyerahkan Surat Keputusan (SK) Presiden yang berisikan pemberhentian Karo Jambi sebagai bupati Karo.
Almarhum lahir pada 17 November 1946 di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo dan pernah menjadi anggota DPRD Karo periode 2009-2011, Ketua DPD Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) tahun 2009-2012. Ditahun. Pada tahun 2012 hingga sekarang, menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Karo.
Pada Pilkada serentak tahun 2020 ini, Karo Jambi Surbakti berpasangan dengan Drs Paulus Sitepu diusung Partai Demokrat, Partai Golkar dan PAN untuk bertarung merebut jabatan menjadi orang nomor satu di Bumi Turang. (ALS)