Labuhanbatu, Bersama News Tv
Ada pemandangan berbeda di Jalan MH Thamrin depan Mapolres Labuhanbatu, Senin (16/11/2020). Sedikitnya 50 papan bunga ucapan selamat “membanjiri” markas korps baju cokelat tersebut.
Selidik punya selidik rupanya papan bunga dari tokoh masyarakat, Ormas, pengusaha, tokoh agama dan masyarakat itu, untuk mengucapkan selamat kepada Polres Labuhanbatu yang berhasil mengungkap kasus peredaran 15 Kg sabu. Bahkan, dua kurir sabu tewas ditembak karena melawan sehingga nyawa petugas terancam.
“Ada sekira 50 papan bunga ucapan selamat atas pengungkapan kasus sabu 15 Kg yang kemarin. Saya rasa ini membuktikan dukungan masyarakat terhadap pemberantasan narkoba di Wilkum Polres Labuhanbatu Raya cukup tinggi,” ujar Kasatres Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Martualesi Sitepu, SH, MH, kepada awak media ini.
“Pak Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH, juga cukup bangga karena bisa mengungkap sindikat peredaran narkotika tersebut,” tambah Martualesi Sitepu.
Rasa bangga itu, menurut AKP Martualesi Sitepu, tersirat saat Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH, memimpin apel pagi yang dihadiri Wakapolres Kompol Taufiq, para PJU, perwira, brigadir dan ASN.
“Pak Kapolres”membakar” semangat seluruh anggota agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Labuhanbatu Induk, Labura dan Labusel,” sambungnya.
Seperti diketahui, Satres Narkoba Polres Labuhabatu berhasil menangkap dua kurir sabu, Eka Satria (27) warga Jalan Marelan, Pasar II Barat, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Sumatera Utara dan Abdul Fatah alias Atah (20) warga yang sama.
Keduanya ditangkap saat melintas di Jalan Lintas Sumatera Km 330/331 Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel dengan mengendarai mobil Toyota Avanza Nopol BM 1843 DM, Kamis (12/11/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Namun, ketika Satres Narkoba Polres Labuhabatu hendak melakukan pengembangan untuk menangkap bandarnya yang menurut kedua tersangka bernama Mahar warga Jalan Binjai Km 13,5, kedua tersangka berupaya kabur.
Kedua tersangka menganiaya dua anggota Satres Narkoba yakni Briptu Yusuf Hadi Syahputra dan Briptu Heri Candra Siregar.
Karena membahayakan jiwa, petugas pun menembak keduanya. Akibat perlawanan yang dilakukan kedua pelaku, Briptu Yusuf Hadi Syahputra mengalami bengkak di kening, pelipis dan memar di lengan kiri serta nyeri di dada karena dihempaskan tersangka Eka Satria.
Sementara Briptu Heri Candra Siregar mengalami luka koyak di pelipis kiri karena dipukul tersangka Abdul Fatah pakai gari yang melingkar di pergelangan tangannya. (STP)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokoler kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak 2 meter, pakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatuu..!!💪💪👍👍🙏🙏
