Gawat..!! Tahura Dirambah, Bupati Karo Geram..!! TNI/Polri Diminta Gurun Tangan Selamatkan Alam..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Februari 7, 2021
Gawat..!! Tahura Dirambah, Bupati Karo Geram..!! TNI/Polri Diminta Gurun Tangan Selamatkan Alam..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersama News Tv

Aksi perambahan hutan di Taman Hutan Raya (Tahura) Lau Gedang semakin menjadi. Ribuan hektar sudah dibabat oknum tertentu dengan dalih akan dijadikan lahan pertanian.

Usulan Pemkab Karo ke Pemprov Sumut untuk pembukaan jalan sejajar Berastagi-Lau Gedang-Sambekan-Tuntungan-Medan guna penyeimbang ruas jalan utama Berastagi-Suka Makmur-Medan yang kerap macet, kini terancam gagal.

Inilah yang membuat Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, kecewa sekaligus geram. Orang nomor satu di Pemkab Karo ini pun meminta Poldasu, Kodam I/BB, Dinas Kehutanan Sumut dan instansi terkait lainnya, untuk bersinergi menyelamatkan kawasan hutan konservasi di Tahura Lau Gedang.

“Penyelamatan hutan itu harus segera dilakukan dengan membentuk tim terpadu lintas instansi dan lintas kabupaten, agar aset hutan negara yang terduga telah dirambah sekelompok orang dengan mengalihfungsikan menjadi lahan perkebunan/pertanian, dapat segera dihutankan kembali,” tegas Terkelin Brahmana.

Terkelin kuatir, jika aksi perambahan hutan ini terus dibiarkan, dampaknya sangat berbahaya. Sebab, sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

Untuk itu, bupati Karo berencana mengusulkan penundaan pembangunan jalan sejajar Berastagi-Lau Gedang-Sambekan-Tuntungan-Medan ke Pemprov Sumut. “Jalan belum apa-apa tapi aksi pemarambahan hutan sudah marak. Ini berbahaya makanya kita berencana mengusulkan penundaan pembangunan jalan itu demi menjaga kelestarian hutan,” tandas bupati Karo.

Pada kesempatan itu, Bupati Terkelin Brahmana juga mengungkapkan kesiapannya menghadiri undangan Komisi B DPRD Sumut membahas aksi perambahan hutan konservasi di kawasan Tahura persisnya di Dusun Sembekan (Dusun Lau Gedang) perbatasan Karo-Deli Serdang tersebut.

“Pada prinsipnya kita siap menghadiri undangan Komisi B DPRD Sumut, guna mencari solusi penyelamatan hutan konservasi Tahura,” ujar Terkelin Brahmana saat berbincang-bincang dengan wartawan di Kabanjahe, Minggu (07/02/2021).

Seperti diketahui, DPD Walantara Karo secara resmi telah mengadukan maraknya aksi perambahan kawasan hutan konservasi di Dusun Sembekan (Dusun Lau Gedang) Karo, kepada Ketua DPRD Sumut, Drs Baskami Ginting.

Selanjutnya, Baskami Ginting pun merekomendasikan ke Komisi B untuk segera mengundang bupati Karo, Deli Serdang, Camat Sibolangit dan Dinas Kehutanan Sumut dalam rapat dengar pendapat, untuk memperjelas persoalan sekaligus mencari solusi terbaik penyelamatan kawasan hutan tersebut. (ALS)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini