Kerumunan Puskesmas Deli Tua..!! Ngeri Bah..!! Wabup, Sekda dan Kadinkes Deli Serdang “Kompak Tutup Mulut”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 16, 2021
Kerumunan Puskesmas Deli Tua..!! Ngeri Bah..!! Wabup, Sekda dan Kadinkes Deli Serdang “Kompak Tutup Mulut”..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersamanewstv

Lain lubuk lain ikannya. Pepatah ini sepertinya berlaku bagi Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara. Kasus kerumunan saat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Deli Tua, Sabtu (13/03/2021) lalu sampai sekarang adem ayem.

Beda dengan tetangganya Kota Medan. Kerumunan pertandingan final futsal di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, beberapa waktu lalu, berujung dicopotnya jabatan Kapolsek yang tak terlibat apapun dalam pertandingan itu.

Sementara camat Deli Tua dan Kepala Puskesmas yang disebut Kapolsek Deli Tua sebagai panitia vaksinasi, sampai sekarang slow-slow wae. Seolah tak ada kejadian apapun di wilayah tugasnya. Padahal, jelas-jelas telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang selama ini digaung-gaungkan pemerintah kepada masyarakat. Tujuannya untuk memutus penularan virus Covid-19. Hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, sepertinya berlaku di Kabupaten Deli Serdang.

Setali tiga uang. Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, Sekdakab, Darwin Zein dan Kepala Dinas Kesehatan, dr Ade Budi Krista, terkesan “kompak” melakukan “gerakan tutup mulut” terkait kasus kerumunan tersebut. Ketiganya tak membalas konfirmasi yang dilayangkan wartawan melalui whatsapp. Bahh..!!

Namun, beredar kabar kalau seluruh kepala Puskesmas se Kabupaten Deli Serdang, dipanggil Dinas Kesehatan, kemarin, terduga terkait kasus kerumunan di Puskesmas Deli Tua tersebut. Tapi, sayangnya, Kadinkes dr Ade Budi Krista yang dikonfirmasi melalui whatsapp, Selasa (16/03/2021) tak mau membalas.

Melihat kerumunan di Puskesmas Deli Tua itu, warga pun khawatir niat pemerintah melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan, malah berubah menjadi penyebaran virus Corona.

“Kita kan tidak tahu kalau yang datang itu bebas virus atau tidak. Andai ada yang terinfeksi tanpa gejala dalam kerumunan itu, siapa kelak yang akan bertanggungjawab,” ujar tokoh masyarakat Deli Tua, Istefanus Tarigan, SE.

Pensiunan PNS Pemkab Deli Serdang ini pun menilai kerumunan terjadi karena Satgas Covid-19 Kecamatan Deli Tua “tidur”. Karena itu, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kecamatan Deli Tua ini meminta Bupati Deli Serdang, Azhari Tambunan, tidak diam.

“Tindak tegas. Copot camat dan Kapus dari jabatannya karena dinilai tidak becus menjalankan tugas negara menegakkan Prokes,” tandas Istefanus Tarigan yang juga wakil ketua PPM Kabupaten Deli Serdang ini.

Desakan yang sama juga datang dari anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi PDI Perjuangan. Joni Hendri Keliat dan Henry Tampubolon, jelas-jelas menuding kerumunan itu karena kelalaian camat yang dinilai tidak paham Prokes.

“Apapun ceritanya, Bupati Deli Serdang, Azhari Tambunan, jangan lagi mempertahankan oknum pejabat seperti itu. Evaluasi dan bila perlu ganti camatnya dengan yang lain. Masih banyak kok yang mampu,” ujar keduanya. (SAS/LIA)

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini