Jakarta, Bersamanewstv
Untuk pertama kalinya, ginjal babi ditransplantasikan ke manusia tanpa memicu reaksi penolakan oleh sistem imun tubuh. Diyakini sebagai terobosan penting untuk mengatasi kelangkaan donor organ.
Transplantasi ini dilakukan di New York University Langone Health, menggunakan babi yang secara genetis dimodifikasi agar jaringannya tidak mengandung molekul pemicu penolakan.
Dikutip detikcom dari Reuters, penerimanya adalah pasien dengan kematian otak yang memiliki gejala disfungsi ginjal. Keluarganya telah menyetujui eksperimen tersebut sebelum bantuan hidupnya dilepas.
Selama 3 hari, ginjal baru dihubungkan di pembuluh darah dan tetap dibiarkan di luar tubuh agar para peneliti bisa mengamatinya.
“Tampak cukup normal,” kata Dr Robert Montgomery yang memimpin penelitian ini, berbicara tentang fungsi ginjal hasil cangkokan.
Disebutkan, ginjal tersebut menghasilkan urine dalam jumlah yang diharapkan sebagaimana ginjal cangkokan dari manusia. Kadar creatinin pasien yang semula tidak normal, mengindikasikan kerusakan ginjal, berangsur normal. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏