Sibolangit, Bersamanewstv
Kondisi lokasi yang berkubang lumpur tak menyurutkan niat Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk menemui warga korban tanah longsor di Dusun III, Desa Rumah Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Sersang, Sumatera Utara, Jumat (19/11/2021).
Begitu turun dari mobil warta hitam yang membawanya ke lokasi, mantan walikota Surabaya ini langsung mendatangi lokasi rumah warga yang terdampak tanah longsor.
Tak terlihat rasa canggung pada raut wajah Risma saat melangkahkan kakinya menerobos kubangan lumpur yang tebal. Malah, langkah wanita yang dikenal tegas ini, terlihat kokoh menembus tumpukan lumpur akibat tanah longsor.
Di lokasi, Risma melihat kondisi lokasi longsor yang hampir merusak jalan lintas menuju desa. Risma juga melihat rumah-rumah yang hancur karena tertimpa material longsor.
Dilansir detikcom, Risma terlihat memberikan arahan kepada Wakil Bupati Deli Serdang hingga Kepala Desa setempat mengenai hal-hal yang harus dilakukan. Risma terlihat meminta perbaikan di sejumlah titik yang berada di lokasi longsor.
Setelah dari lokasi longsor, Risma kemudian mendatangi posko pengungsian yang berada tidak jauh dari lokasi longsor. Di posko ini terlihat sejumlah warga sudah menunggu kedatangan Risma.
Risma terlihat memberikan bantuan sembako hingga peralatan sekolah bagi warga yang mengungsi. Politisi PDIP itu juga terlihat berdialog dengan warga.
“Percayalah bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita. Itu makanya ada ibu Ginting, pak Kades yang memberikan bantuan,” kata Risma kepada warga.
Risma juga mengucapkan terimakasih kepada salah satu warga yang memberikan tempat menginap bagi warga korban pengungsian.
“Saya atas nama pemerintah dan warga, saya mengucapkan terimakasih kepada ibu, ibu bisa memberikan tempat,” ujar Risma.
Di lokasi pengungsian ini Risma juga meminta agar warga tidak kembali ke rumahnya karena rawan akan terjadi longsor susulan. Dia berjanji memberikan bantuan tempat tinggal kepada warga yang terdampak longsor. “Ini lokasi yang paling aman saat ini, bapak ibu di sini dulu,” ucap Risma kepada warga.
Risma menyebut langkah yang akan dilakukan pertama sekali adalah menghindari longsor susulan. Khususnya mengantisipasi longsor yang bisa memutus jalan menuju desa.
“Yang pertama adalah tadi saya minta izin ke warga adalah mendorong untuk menjaga struktur jalan supaya tidak longsor. Kedua kita mengantisipasi longsor dengan mengeluarkan air agar tidak mengganggu struktur tanah,” jelas Risma kepada wartawan,
Longsor di Desa Rumah Kinangkung ini terjadi pada Kamis (11/11/2021) pukul 23.00 WIB. Ada 15 unit rumah tertimbun material longsor dan satu warga Rasmiken Beru Ginting tewas dalam peristiwa ini. Saat ditemukan, tubuh Rasmiken Beru Ginting terpisah dengan badannya. (SAS/***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏